Posts

Showing posts from October, 2010

Pertobatan

Image
     Bagaimana mungkin orang yang percaya kepada Tuhan masih mau tinggal dikandang babi? Mengapa orang yang ikut Tuhan masih bisa kompromi, jatuh-bangun dalam dosa, bahkan murtad dan kembali ke dunia? Apanya yang tidak beres?      Untuk menjawabnya, mari kita bandingkan kampanye penginjilan modern dengan berita yang disampaikan Yesus 2000 tahun yang lalu. Tantangan yang sering disampaikan dalam KKR dewasa ini adalah, "Mari, ikut Yesus! Percaya saja dan engkau akan selamat! Datanglah! Terimalah Yesus!" Ketika Yesus mulai memberitakan Injil di Galilea, berita yang disampaikan-Nya adalah, "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Markus 1:15). Anda melihat suatu perbedaan yang sangat esensial dalam kedua berita tadi?      Penginjilan modern mengabaikan satu unsur pokok yang harus dialami seseorang sebelum mengikuti Tuhan. Orang cukup percaya, kemudian semuanya akan beres begitu saja. Penginjilan semacam ini hanya akan menghasilkan orang-orang KTP (Kristen

Berpikirlah seperti Tuhan berpikir tentang engkau

Image
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu…. -- Roma 12:2      Tidak banyak orang yang menyadari bahwa dirinya istimewa. Sebagian orang cuma ge-er, membanggakan hal-hal yang sebenarnya tidak patut dibanggakan. Namun, kebanyakan orang mengidap inferiority complex alias sindroma kroco jiwo alias minder. Bahkan para selebritas yang disanjung-sanjung fans-nya pun ternyata menyembunyikan kehidupan pribadi yang miserable, mengenaskan. Sebagai contohnya, tengok saja almarhum Elvis Presley dan Lady Di.      Kenapa susah sekali bagi orang untuk menyadari jati dirinya? Ada jurang dalam yang membentangkan antara kenyataan dan kebenaran. Keduanya mengandung perbedaan yang mendasar. Namun, orang sering mencampuradukkan kenyataan dan kebenaran begitu saja. Itulah yang menjadi sumber kegagalan orang untuk mengenal jati dirinya secara benar.      Tentang jati diri kita, kebenaran menegaskan bahwa kita diciptakan dalam rupa dan gambar Allah

Enam kebutuhan primer cinta wanita dan pria

Image
Kebanyakan kebutuhan emosional kita yang kompleks dapat diringkas      Sebagai kebutuhan akan cinta. Kaum pria dan wanita masing-masing mempunyai enam kebutuhan cinta yang khas dan sama-sama penting. Kaum pria terutama membutuhkan kepercayaan, peneriimaan, penghargaan, pujian, persetujuan dan dorongan. Kaum wanita terutama membutuhkan rasa sayang, pengertian,rasa hormat, perhatian, penegasan dan jaminan. Tugas besar untuk memikirkan apa yang dibutuhkan pasangan kita dapat sangat disederhanakan melalui pemahaman tentang kedua belas cinta yang berbeda itu.      Dengan meninjau daftar ini, Anda dengan mudah dapat melihat mengapa pasangan Anda merasa tidak dicintai. Dan yang paling penting, daftar ini dapat memberi Anda arah untuk memperbaiki hubungan-hubungan Anda dengan lawan jenis bila Anda tidak tahu lagi harus berbuat apa. Wanita perlu menerima : 1. Perhatian 2. Pengertian 3. Hormat 4. Kesetiaan 5. Penegasan 6. Jaminan Pria perlu menerima : 1. Keperca

Perbedaan Pria dan Wanita

Image
Tetesan air Keran bisa membuat gila wanita, sementara pria hanya akan terus tidur • Wanita senang berbicara & butuh bicara Bagi seorang wanita, berbicara memiliki tujuan jelas : membangun hubungan dan menjalin pertemanan. Sedangkan bagi pria bicara harus dihubungkan dengan tindakan. Pria dapat mengindeks masalahnya dlm kepalanya dan menahannya disana sedangkan wanita mengaduk-aduk masalahnya. Dan ketika pria tidak berkata apa-apa, serta merta wanita merasa dirinya tidak dicintai dan kegagalan terbesar dari sebuah hubungan adalah para suami atau kekasih yg enggan berbicara. Wanita modern mengatasi rasa tertekannya degan membicarakan masalah sehari-hari mereka. Mereka menilai percakapan yg terjalin antara mereka adalah sebagai sebuah hubungan dan dukungan. • Wanita menggunakan kata untuk mengungkapkan penghargaan Jika seorang wanita banyak berbicara dengan Anda, artinya dia menyukai Anda Jika dia tidak berbicara dengan Anda, Anda dalam kesulitan • Wanita bicara