Posts

Showing posts from October, 2015

Tempayan Retak

Image
Seorang tukang air memiliki dua buah tempayan yang besar dan masing-masingnya tergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak disebagian sisinya sehingga selalu membawa air hanya sebagian, sementara tempayan yang lainnya atau yang tidak retak selalu membawa air penuh kerumah majikannya. Hal ini dilakukan oleh tukang air tersebut setiap harinya selama beberapa dua tahun. Si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya dan selalu menyelesaikan tugas dengan sempurna, Namun tempayan yang retak tersebut merasa minder karena ketidaksempurnaannya itu dan ia merasa sedih setiap kali pulang kerumah hanya membawa setengah air saja. Karena tertekan akan keadaannya maka tempayan retak berkata kepada si tukang air. "saya sungguh malu pada diri saya sendiri" kemudian tuannya berkata "mengapa kamu merasa malu?"  Jawab tempayan retak " saya hanya mampu membawa sebagian air saja selama bertahun-ta

Kerang dan Mutiara

Image
Suatu hari.... seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh kepada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. Anakku, kata sang ibu sambil bercucuran air mata, Tuhan tidak menciptakan bangsa kerang memiliki tangan sehingga ibu tidak dapat menolongmu. :'( "Sakit sekali bu", kata anak kerang tadi dan ibunya menjawab "ibu tau nak bagaimana sakitnya". Tetapi terimalah hal itu dengan berserah dan bersabar. Kuatkanlah hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkanlah semangatmu untuk melawan rasa pedih dan sakit yang menusuk itu. Balutlah pasir yang tajam itu dengan getah diperutmu, hanya itulah yang dapat kamu perbuat, kata ibunya dengan sendu namun lembut. :) Maka si anak kerangpun melakukan nasihat ibunya dan setiap kali rasa sakit itu menusuk dagingnya maka iapun segera membaluti pasir tersebut dengan getah di dalam tubuhnya. Walaupun terkadang ditengah kesakitannya, ia meragukan nasihat dari ibunya ia tetap mela

Katak, Siput dan Kura-Kura

Image
Di dalam sebuah sumur menetas dan tumbuh hampir bersamaan tiga ekor binatang , yaitu seekor siput, kura-kura, dan katak. Mereka bersahabat, dan setiap hari bermain bersama di sumur yang sudah jarang digunakan itu. Suatu hari kura-kura memandang ke atas, ke arah permukaan sumur yang terang benderang. “Bagaimana keadaan di atas sana ya? Tampaknya sangat terang dan segar. Ayo naik ke sana teman-teman!” “Bodoh kamu, kura-kura….! Bagaimana mungkin kita memanjat sampai ke atas? Aku aja yang bisa melompat tidak bisa mencapai permukaan. Apalagi kamu yang hanya bisa merangkak pelan, hampir merayap…Apalagi kamu siput, jalanmu seperti itu mana mungkin bisa memanjat…” Katak mencela rencana si kura-kura. Tak peduli kata-kata si katak, keesokan harinya si kura-kura mulai merangkak pelan memanjat dinding sumur yang ditumbuhi lumut dan tanaman perdu. “Jalan aja pelan gitu kok nekad mau memanjat sumur! Dasar bodoh! Aku aja yang bisa melompat tinggi tak mungkin bisa mencapa

Elang (Kita akan menjadi apa yang kita percayai)

Image
Suatu ketika, di sebuah lereng, tersebutlah seonggok sarang Elang. Di dalamnya terdapat 6 butir telur yang sedang dierami induknya. Suatu hari, terjadi sebuah gempa kecil dan mengakibatkan sebutir telur mengelinding ke bawah. Namun, induk Elang tak mengetahui hal itu. Untung lah, telur itu kuat, sehingga kemudian benda itu malah masuk ke dalam sebuah sangkar ayam. Seekor induk ayam yang sedang mengeram, lalu malah memasukkan telur itu ke dalam buaian bersama telur-telur ayam lainnya. Beberapa saat kemudian, menetas lah telur itu, dan keluarlah seekor anak Elang yang gagah. Namun, sayangnya, ia dilahirkan di tengah keluarga ayam. Lama kemudian Elang kecil itu, tumbuh bersama anak-anak ayam lainnya. Dan si Elang kecil itupun percaya bahwa ia adalah seekor anak ayam. Ia juga mencintai sangkar dan induk ayam, namun, ada keinginan lain di hati kecilnya. Elang kecil itu, suatu ketika, melihat elang-elang besar yang sedang mengepakkan sayapnya yang indah di angkasa. Ia k

Elang (Proses)

Image
Kisah tentang bagaimana burung ELANG bisa bertahan hidup sampai mencapai usia 70 tahun. Usia hidup yang lama, kan? Bagaimana bisa ELANG diambil sebagai simbol dari mulai klub-klub olahraga, bahkan negara?   Yang hebat, apanya?   Burung ini melambangkan keperkasaan, kakinya yang kuat mencengkeram mangsa makanannya, matanya dengan penglihatan luar biasa, paruhnya yang tajam, dan bisa terbang tanpa mengepakkan sayapnya berkilo-kilo meter jauhnya.   Burung elang bisa mencapai umur hingga 70 tahun.   Tapi ketika di umur 40 tahunnya, si elang harus mengambil KEPUTUSAN BERAT.   Di umur tersebut, paruh tajamnya akan menjadi panjang dan bengkok.   Cakar kakinya akan menjadi lentur dan tidak kuat lagi mencengkeram mangsa.   Bulu-bulunya akan menjadi tebal dan berat, sehingga ia tidak dapat terbang sehebat dulu.   Elang yang perkasa itu, tidak bisa lagi MENCARI MAKAN.   Dan keputusan berat itu adalah: Berdiam diri, menerima nasibnya, kemudian MATI perlahan-lahan. Atau

Modul 1: Tiang Pernikahan (Komunikasi)

Image
Tiang didalam pernikahan ada 3 yaitu: Komunikasi, Seks dan Uang 1. Komunikasi dalam pernikahan Komunikasi dalam pernikahan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani hidup rumah tangga , seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak. Ada 2 Jenis komunikasi yang kita kenal: Komunikasi secara verbal dan komunikasi melalui bahasa tubuh.   Banyak pasangan mengalami berbagai masalah dalam pernikahan yang disebabkan komunikasi yang tidak lancar , banyaknya faktor yang menyebabkan tidak lancarnya suatu komunikasi seperti Latar Belakang Keluarga, Pendidikan, Pengalaman, Status Sosial, Keadaan Ekonomi, Keturunan, Budaya dan lain sebagainya. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik maka kasih, kehangatan, kemesraan dan keintiman dapat menjadi hambar , sehingga hal inilah yang menyebabkan masalah sehari-hari dan jika bertahun-

Modul 1: Dasar-Dasar Pernikahan 1

Image
Allah yang menciptakan pernikahan dengan tujuan agar kita menerima dan menikmati berkat-berkat yang Allah berikan/ curahkan atas kita. Kerinduan Tuhan adalah supaya kita menikah dan diberkati dan menghasilkan keturunan yang ilahi dibumi ini; Jadi jika Allah yang menciptakan Pernikahan berarti Allah juga yang bertanggung jawab untuk memberkatinya. Kejadian 1:28 : Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:" Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung diudara dan atas segala binatang yang merayap dibumi". Pernikahan itu digambarkan seperti synergi dimana 1 + 1 bukan 2 melainkan 3. Contohnya: jika masing-masing pasangan (Pria dan wanita) mampu mengangkat beban 20 Kg maka jika mereka menggabungkan kekuatannya maka beban yang diangkat bukan 40 Kg melainkan 60 Kg. Oleh karena itu dalam memilih pasangan untuk menikah tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti

37 Kebiasaan buruk Orang Tua

Image
Kebiasaan orang tua yang dapat menghasilkan perilaku buruk pada anak, dibawah ini terdapat sekitar 37 kebiasaan seperti yang disimpulkan dalam buku Ayah Edy. Buku ini merupakan pencerahan bagi para orang tua,Guru dan praktisi pendidikan dalam mendampingi pertumbuhan anak,Melalui contoh dan pemahaman nilai-nilai yang luhur,anank-anak mampu menjadi manusia yang cerdas,mandiri dan peduli. 1. Raja yang Tak Pernah Salah Sewaktu anak kita masih kecil dan belajar jalan tidak jarang tanpa sengaja mereka menabrak kursi atau meja. Lalu mereka menangis. Umumnya, yang dilakukan oleh orang tua supaya tangisan anak berhenti adalah dengan memukul kursi atau meja yang tanpa sengaja mereka tabrak. Sambil mengatakan, “Siapa yang nakal ya? Ini sudah Papa/Mama pukul kursi/mejanya…sudah cup….cup…diem ya..Akhirnya si anak pun terdiam. Ketika proses pemukulan terhadap benda benda yang mereka tabrak terjadi, sebenarnya kita telah mengajarkan kepada anak kita bahwa ia tidak pernah bersal