Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan


 Yakobus 3 : 10-17
  1. Dalam hal kemuliaan suara Allah memuliakan nama Yesus sedangkan suara setan menjatuhkan nama Yesus.
  2. Dalam hal yang utama suara Allah membangun hubungan antara manusia dan Allah sedangkan suara setan merusak hubungan manusia dengan Allah.
  3. Dalam hal hubungan suara Allah membuat hati saudara dekat dengan Allah sedangkan suara setan membuat saudara jauh dari Allah.
  4. Dalam hal membangun suara Allah membangun dirimu dalam roh dan juga orang lain sedangkan suara setan membangun diri untuk berpusat pada diri sendiri (self center).
  5. Dalam hal kesaksian dalam Roh kudus suara Allah memberi kedamaian dan ketenangan dalam roh sedangkan suara setan membuat saudara lelah, capek, cemas, dan tidak tenang.
  6. Dalam hal inspirasi suara Allah memberikan iman, kasih karunia, kekuatan, pemeliharaan, jaminan, dan kasih Allah sedangkan suara setan memberikan rasa ketakutan, keraguan, perseteruan, dusta, kepalsuan, kebimbangan.
  7. Dalam hal buah suara Allah memberikan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan dan buah yang baik yang menimbulkan kebenaran tanpa penolakan sedangkan suara setan memberikan kelelahan, tertekan, tak berpengharapan, kepahitan, perpecahan, penindasan.
  8. Dalam hal peneguhan suara Allah meneguhkan sedangkan suara setan membuat pertentangan dalam batin.
  9. Dalam hal kebenaran iman yang tertulis suara Allah sesuai dengan persepsi dasar dan prinsip alkitab, suara setan tidak sesuai dengan kebenaran alkitab, kebenaran pada diri sendiri, tertuduh.
  10. Sikap terhadap orang lain suara Allah mengutamakan kepentingan orang lain, rendah hati, dan lemah lembut.
  11. Dalam hal penundukan suara Allah tidak memaksa sedang suara setan memaksa 
  12. Dalam hal perilaku suara Allah sesuai pimpinan Roh kudus dan bertumbuh didalam Allah sedang suara setan kedagingan, kesia-siaan dan menuruti hawa nafsu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Image
Didalam kitab Yosua 6:1 mencatat “Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk. ” Didalam menjalani hidup kita di dunia ini, seringkali kita menghadapi masalah pribadi maupun masalah sosial. hal ini menjadi seperti penghalang (tembok) bagi kita untuk sukses. Ada yang kesuksesannya di halangi orang lain, Ada kesuksesan atau pencapaiannya yang ditunda-tunda dan tidak banyak dari kita menjadi lemah imannya dikarenakan penghalang (tembok) dalam kehidupan kita.  Yosua 6:1-27 mencatat proses runtuhnya tembok Yerikho tersebut. Perlu diketahui gambaran sekilas tentang Yerikho yang adalah merupakan kota benteng. Luasnya sekitar 4 ha (40.000 m2). Pada tahun 1931 seorang bernama John Garstang menemukan reruntuhan dari tembok Yerikho, dan dari penemuan itu dikatakan bahwa benteng Yerikho itu terdiri dari 2 lapis tembok. Tembok luar tebalnya 6 kaki (= 1,8 meter). Jarak antara tembok luar dan tembok ...
Read more

Mengenal Roh, Tubuh dan Jiwa Manusia

Image
Masalah  roh  diselesaikan dengan cara  roh,  dilayani lahir baru, pelepasan, dan diurapi, kalau seseorang kesurupan, saya akan 'tengking', kalau seseorang menangis karena kurang kasih sayang saya akan peluk, kalau yang luka hatinya kita sebagai orang tuanya yang harus mengobati, mengasihi, merawat dengan pendekatan kasih, pendekatan jiwani juga, karena manusia bukan daging dan roh saja, tetapi juga ada jiwa yang terdiri dari perasaan, pikiran dan kehendak. kita harus sadar, manusia itu  roh,  jiwa dan tubuh. Manusia lain dengan binatang yang hanya ada jiwa (nyawa) dan tubuh, manusia memiliki  roh , jiwa dan tubuh. Perbedaan manusia dengan ciptaan lainnya adalah bagian  roh.  Manusia ketika diciptakan oleh Allah, dihembusi oleh nafas Allah, inilah asal  roh  manusia. Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menj...
Read more

Dasar-dasar Pujian Penyembahan

Image
Sorga adalah kediaman-Nya, disana doa, pujian dan penyembahan menjadi kehidupan yang tidak henti-hentinya dinaikkan bagi sang Raja. Segala kelimpahan yang kekal ada disorga. Allah sangat merindukan "dibumi seperti disorga" terjadi. Oleh karenanya dihadapan-Nya, serta menyukakan hati-Nya terjadi kembali atas gereja-Nya. Sekarang waktunya kita menggenapi janji Allah agar "dibumi seperti disorga" terjadi. Amos 9:11 (TB)   "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya, Aku akan membangunnya kembali seperti dizaman dahulu kala, Yohanes 4:23-24  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikan. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. I. Pujian 1. Definisi   - Ekspresi ...
Read more