Mengenal Roh, Tubuh dan Jiwa Manusia
Masalah roh diselesaikan
dengan cara roh, dilayani lahir baru,
pelepasan, dan diurapi, kalau seseorang kesurupan, saya akan 'tengking', kalau
seseorang menangis karena kurang kasih sayang saya akan peluk, kalau yang luka
hatinya kita sebagai orang tuanya yang harus mengobati, mengasihi, merawat
dengan pendekatan kasih, pendekatan jiwani juga, karena manusia bukan daging
dan roh saja, tetapi juga ada jiwa yang terdiri dari perasaan, pikiran dan
kehendak. kita harus sadar, manusia itu roh, jiwa dan
tubuh.
Manusia lain dengan binatang yang hanya ada
jiwa (nyawa) dan tubuh, manusia memiliki roh, jiwa dan tubuh.
Perbedaan manusia dengan ciptaan lainnya adalah bagian roh. Manusia ketika diciptakan oleh Allah,
dihembusi oleh nafas Allah, inilah asal roh manusia.
Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi maklhuk yang hidup.
Ayub32:8 Tetapi roh yang didalam manusia, dan
nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.
Ayub 33:4 Roh Allah telah membuat aku, dan
nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
1 Tesalonika 5:23-24; 'Semoga Allah damai
sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga ROH, JIWA DAN TUBUH-mu
terperlihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan
kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya."
Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat
dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
Ketika manusia mati, rohnya kekal dan kembali kepada Allah di sorga
jika roh-nya yang mati karena dosa dihidupkan kembali oleh
Roh Kudus atau akan masuk neraka jika rohnya masih
dikuasai iblis karena dosa.
1. Roh
Bagian pertama dari manusia adalah ROH. Roh manusia ini mati karena dosa. Dosa
membuat manusia terpisah dari Allah. Bagian roh ini
dipulihkan, atau menjadi sempurna ketika seseorang menerima YESUS sebagai Tuhan
dan Juruselamatnya serta mengundang YESUS untuk masuk kedalam hati dan
hidupnya. Hubungan roh manusia dan
Roh Allah dihidupkan kembali seperti hubungan anak dan bapa. Karena dengan
menerima Yesus, dia akan dimeteraikan dengan Roh Kudus dan inilah yang disebut
'dilahirkan kambali".
Efesus 1:13 "..., di dalam Dia kamu juga,
ketika kamu percaya, di METERAIKAN dengan Roh Kudus,..."
Yohanes 1:12-13; Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya. Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan Allah.
Di bagian mana dari hidup kita yang
dimeteraikan Roh Kudus? Kami percaya meterai Roh Kudus ini pada bagian roh
kita, sesuai Roma 8:15-16, baha Roh itu bersama-sama roh
kita.
Roma 8:15-16; Sebab kamu tidak menerima roh
perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru; <<Ya Abba, ya
Bapa !>>. Roh itu bersakis BERSAMA-SAMA dengan roh kita, bahwa kita adalah
anak-anak Allah.
Jadi saat kita 'dilahirkan kembali' roh kita
menjadi pulih atau menjadi ciptaan baru. Surat Paulus mengatakan 'yang lama
telah berlalu yang baru telah datang' apanya yang baru, rohnya yang baru, telah
menjadi sempurna. Yehezkiel menerangkan bahwa roh yang baru dan hati yang baru
itu ditaruh dalam 'batin' kita. Batin atau 'hati nurani' yang merupakan bagian
dari roh manusia. Perasaan (hati) bagian dari jiwa, tetapi hati nurani (batin)
bagian dari roh manusia.
Yehezkiel 36:26-27; Kamu akan kuberikan hati
yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu (hati nurani) dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati (jiwa/perasaan) yang keras dan Kuberikan kepadamu
hati yang taat.
Roh-Ku akan kuberikan diam didalam batinmu dan
Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang
pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Hanya melalui pengalaman 'lahir baru' maka
orang akan bisa mengerti, memahami, merasakan adanya 'roh' didalam dirinya. Roh
Kudus akan mulai berkata-kata dalam 'batin' 'hati nurani' atau 'rohnya'. Roh
manusia mulai hidup, mulai ada komunikasi dengan Roh Allah, dan damai sejahtera
sejati, sukacita sejati, keamanan sejati akan bisa dinikmati dan keluar dari
hatinya dan bisa dilihat orang lain dari hidupnya yang berubah. Roh yang
seperti inilah yang nanti akan kembali kepada Allah.
Pengkhotbah 12:7 dan debu kembali menjadi
tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
2. Jiwa
Sekarang bagian dari JIWA, bagian ini terdiri dari PIKIRAN (akal budi),
PERASAAN (emosi) dan KEHENDAK (drive).
Ketika seseorang lahir baru, roh-nya menjadi baru karena roh-nya bersatu dengan Roh Kudus (Roma 8:14-17). Tetapi
Firman Allah berkata untuk pikiran ini (akal budi) harus diperbaharui dari hari
ke hari (terus menerus), artinya waktu lahri baru, roh kita menjadi sempurna, kalau kita mati, roh kita masuk sorga, tetapi pikiran kita, hati
kita belum sempurna, masih harus diperbaharui dari hari ke hari. Jiwa (perasaan, pikiran, kehendak) yang diperbaharui ini
diperlukan selama kita masih hidup didunia ini, untuk bisa berbuah-buah bagi
Allah, untuk menikmati hidup dalam damai sejahtera. Pemulihan
jiwa adalah sebuah proses.
Sebelum seseorang menerima Yesus sebagai Juru
Selamat, selama masa hidupnya itu, keadaan jiwanya (Pikiran, Perasaan dan
Kehendak) dikuasai oleh iblis, sehingga dia hanya melakukan hal-hal kedagingan,
hawa nafsu dan nafsu jahat.
Roma 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu
untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran
yang terkutuk, sehingga mereka melakukan yang tidak pantas.
Efesus 2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga
terhitung diantara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan
menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada
dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang
lain.
Pikirannya dikuasai pikiran atau rancangan yang jahat, usil, iseng,
kotor atau najis, dipenuhi dengan kecurigaan, kebohongan dan
ketertutupan, kehendaknya selalu ingin
melakukan hal-hal yang tidak berkenan pada Tuhan. Perasaannya selalu dikendalikan oleh perasaan yang
dia sangka benar menurut standar dunia, perasaan labil, tertekan, gelisah dan
lain-lain.
Bertahun-tahun atau bahkan sekian puluh tahun,
dia telah dikuasai hal-hal yang duniawi, dan ketika dia bertobat dan lahir
baru, saat itu rohnya lahir, dan mulailah dia mau
melakukan hal-hal yang berkenan pada Tuhan. Tetapi karena sebelumnya, dia sudah
terbiasa dengan hal yang duniawi, jadi ketika dia lahir baru, mulai terjadi
peperangan rohani antara keinginan daging dan roh, antara
jiwa yang masih duniawi dengan kehendah rohnya yang ada Roh Kudus Allah.
Ada pergumulan antara mau menyenangkan Allah
dan kebiasaannya selama ini, antara hati nurani (batin atau roh) yang
diperbaharui dengan jiwa duniawi. Ada pergumulan antara niat berbuat baik dan
kuasa dosa/ kuasa daging yang mengikat, seperti juga yang dialami oleh Paulus.
Roma 7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini:
jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 22 Sebab
didalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23 tetapi didalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan
membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada didalam anggota-anggota
tubuhku. 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh
maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Sebab itu diperlukan pelayanan khusus untuk
melepaskan dia dari ikatan-ikatan dosa, juga pelayanan "inner
healing" (kesembuhan batin) agar dia bisa hidup dengan bebas dan dapat
melayani Tuhan dengan kemenangan dan damai sejahtera. Jiwa perlu proses untuk
menjadi sempurna
Pikiran seseorang bisa 'dibutakan' oleh dunia,
oleh kesesatan, sehingga tidak bisa mengerti kebenaran. Jika orang bertobat dan
menerima Yesus sebagai penghapus dosa, maka selubung kebodohan itu bisa
dicabut, dan pemulihan PIKIRAN bisa terjadi.
2 Korintus 3:14 Tetapi pikiran mereka telah
menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap
menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa
disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapnya.
Lukas 24:25 Lalu Ia membuka pikiran mereka,
sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Dan jika pikiran kita sudah mendapat
'pencerahan' dengan PIKIRAN BARU, karena kita mengalami 'kelahiran kembali',
maka isilah PIKIRAN dengan PIKIRAN ALLAH yaitu FIRMAN ALLAH.
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
3. Tubuh
Bagian dari TUBUH dapat
dipulihkan pada saat didoakan misalnya yang sakit kanker lalu dengan mujizat
kesembuhan ilahi, disembuhkan. Tubuh ini juga bisa menikmati pola 'kesehatan
ilahi', 'kesembuhan ilahi', jarang sakit, sehat dan kuat, karena tubuh ini
membungkus roh dan jiwa yang sehat. Ada pepatah 'mensana in corpore sano'
'didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat'. Menurut saya pepatah dunia
ini terbalik konsepnya. Menurut saya, jika rohnya sehat,
jiwanya sehat, hatinya senang, pikirannya tenang, maka kesehatan itu adalah
dampaknya.
Pemulihan tubuh akan mengikuti ( atau sebagai
dampak) pemulihan roh dan pemulihan jiwa
(pemulihan hati). Perkataan yang menyenangkan (hati) bahkan bisa menyembuhkan,
demikian juga hati yang gembira adalah OBAT YANG MANJUR, artinya TUBUH
DIPENGARUHI OLEH JIWA. DIDALAM JIWA YANG SEHAT AKAN
ADA TUBUH YANG SEHAT.
Mengapa orang bisa mengalami penyakit seperti
syaraf terjepit?
Amsal 17:22 ' semangat yang patah mengeringkan
tulang' dan karena tulang mengering, maka mengkerut dan menjepit tulang.
bagaimana supaya syaraf keluar dari jepitan? Tulangnya harus di'basah'kan dari
kekeringan, dan obatnya adalah bergembira atau mendapatkan kata-kata yang
menyenangkan, menginspirasi, memberi semangat.
Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah
seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang
manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Orang yang gelisah, stress, tidak ada
ketenangan, akan mudah sakit maag, sebab selama dia gelisah, lambungnya
memproduksi asam. Juga berbagai sakit gejala psikomatik. Orang yang kecewa,
kepahitan, tidak ada gairah hidup, sering badannya mengeluh pegal, linu dan
lemas.
Bagian TUBUH kita akan sungguh-sungguh
sempurna pada akhir zaman ketika Yesus datang kedua kalinya seperti yang
tertulis dalam Firmat Tuhan ini;
1 Korintus 15:51-53; Sesungguhnya aku
menyatakan kepadamu suatu rahasia; kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita
semuanya akan diubah dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir.
Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang
mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua
akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat
mati.
Dalam sekejap mata saja tubuh kita yang
mungkin sering sakit-sakitan, lemah dan lelah, akan diubah menjadi tubuh
kemuliaan, sama seperti tubuh Yesus setelah Dia bangkit dari kematian. Tubuh
Yesus yang setelah bangkit yang bisa dilihat dan diraba dan juga dapat makan,
tetapi juga tubuh yang dapat hilang dan tiba-tiba ada dalam satu ruangan tanpa
melalui pintu. Inilah tubuh yang kita semua sebagai orang percaya akan
memilikinya, tubuh kemuliaan.
Semoga apa yang saya tuliskan dapat bermanfaat
bagi kita semua, dan kita semakin mengerti siapa kita dan bagaiman kita hidup
setelahnya.
artikel ini adalah lanjutan dari artikel
sebelumnya mengenai Kunci Bagaimana Mengalami Pemulihan
Hati
Tuhan Memberkati