Bunuh diri


Kita sering mendengar kata “ lebih baik saya mati saja” dikarenakan masalah yang dihadapi seperti diputuskan pacar, keluarga bermasalah, terkena narkoba, tidak lulus sekolah, di phk dan banyak lagi masalah hidup didunia ini yang dapat membuat kita memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Mengapa kita mau bunuh diri?
  1. Karena kita melihat tembok disekeliling kita
    Bunuh diri merupakan hasil dari depresi. depresi yang seperti apa?depresi yang ditimbulkan dari penumpukan penumpukan depresi ringan yang kemudian menjadikannya suatu hal yang besar dan seolah olah tak ada jalan lain lagi selain Bunuh diri.

    Padahal faktanya :
    Hidup itu tidak berhenti ketika kita meninggal, ada kehidupan lain yg menunggu kita. apa yang bisa kita dapatkan di kehidupan lain jika kita menuju ke sana dengan cara bunuh diri? Itu kehidupan yg abadi lho dibanding kehidupan di dunia.
    masa kita mau mengorbankan kehidupan abadi yang indah hanya karena belum ketemu jalan keluar dari masalah kita?
  2. Karena kita merasa hidup tidak berarti

    Untuk membuat orang berani melakukan bunuh diri dibutuhkan waktu yang panjang atau lama dari serpihan masa lalu, keluarga, pengalaman pahit, putus cinta, masa-masa sulit
    Tidak ada alasan lainnya mengapa kita harus bertahan hidup, kita merasa tidak ada masa depan
    Karena ingin melarikan diri dari masalah, dari keadaan yang menyakitkan, dari kekecewaan. Hidup memang tidak mudah, selalu ada masalah, tapi kita harus tetap menghargai hidup yang sudah Tuhan percayakan ke kita, dan menggunakannya untuk kebaikan. Mungkin sekarang kita belum melihat jalan keluar, tapi kalau kita tetap tabah dan percaya kebaikan Tuhan, lama-lama kita akan bisa melihat pelajaran yang bisa diambil dari situ, dan kita juga bertambah kuat dan bijak dalam menjalani hidup.Mudah-mudahan kita bisa melihat segala sesuatu dengan pikiran yang lebih jernih, dan bisa mendapatkan bantuan yang kita butuhkan.

  3. Karena kita merasa hidup paling malang, paling menderita, paling berbeban, paling tidak ada harapan

    Tidak pernah mendapat sesuatu yang baik dari Tuhan dan manusia
    mungkin karena kita kurang bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan, sehingga kita merasa segala cobaan yang di derita tidak ada jalan keluarnya. padahal jika kita mau berusaha dan introspeksi diri kita akan merasakan hikmah dibalik cobaan yang dialami. seharusnya sebelum kita berpikir untuk bunuh diri cobalah pikirkan orang-orang yang mengalami cobaan lebih berat dari kita tapi mereka tetap bisa survive dan menjalani hidup ini dengan rasa bahagia dan ikhlas

  4. Karena kita hanyut oleh perasaan

    karena....- kita merasa tak ad yg peduli lg ma kita...- kita merasa kt g diperlukan orang lain...- kita putus asa.....- kita stress.....

    padahal faktanya :
    perasaan kita seringkali salah, kita hidup bukan dari perasaan-perasaan atau perkataan orang lain, melainkan kita hidup karena Tuhan.
    Kita lupa kalo ada orang lain yang membutuhkan kita.Kita lupa kalo kehadiran kita bisa berharga buat orang lain.Kita lupa kalo kita hidup tidak untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang lain.Kita lupa kalo kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain..Mengapa kita terlalu berlarut dalam kesedihan ? Di luar sana ada banyak orang yang bahagia dengan kehadiran kita. Di luar sana ada banyak kesempatan di mana kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.Orang yang berpikir untuk bunuh diri adalah orang yang egois.Tidakkah dia memikirkan perasaan orang lain.
  5. Yakin bahwa semua solusi untuk masalah adalah bunuh diri

    Kita merupakan korban dari perasaan bersalah dalam diri kita, bunuh diri merupakan cara untuk menghukum kita atas perbuatan kita.
    Walaupun tidak semua dari masalah adalah bersifat rohani, inti dari apa yang di tulis disini adalah keterpisahan manusia dengan Allah. Dan hal ini dapat diselesaikan oleh Yesus melalui hubungan pribadi. Tanpa hubungan pribadi tidak ada jalan keluar dan pemulihan dari masalah yang dihadapi. 


Popular posts from this blog

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC