Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya



Kita baru saja meninggalkan tahun 2012, dimana pada waktu itu tema tahun 2012 adalah “Tahun Perkenanan Tuhan. Multiplikasi dan Promosi terjadi karena Perkenanan Tuhan. Mujizat Masih Ada!”. Bukan berarti masuk tahun ini perkenanan Tuhan hilang, justru Tuhan akan berikan dalam dimensi yang lebih lagi. Amin!

Saudara, ketika akan memasuki tahun 2013 saya katakan banyak orang yang ketakutan. Belum lagi mereka melihat selama ini pengertian angka 13 adalah angka ‘sial’. Jadi mereka berpikir bahwa masuk tahun 2013 adalah masuk tahun yang sial. Selain itu pada tgl 21 Desember 2012 yang lalu, dunia heboh gara-gara menurut penanggalan Suku Maya berakhirnya Siklus Baktun itu pada angka 13. Artinya, mereka meninggalkan zaman yang lama dan masuk zaman yang baru. Lalu itu kemudian di-expose bahwa akan ada kiamat dan berbagai macam lainnya. Sampai saya juga dengar kabar dari RRC yang kurang enak bahwa ada sekte Kristen yang bernama ‘Allah Maha Kuasa’ yang mengabarkan tentang kiamat dan kemudian 1000 orang anggotanya ditangkap. Belum lagi lilin-lilin habis semua di pasaran karena mereka membuat persiapan-persiapan jika nanti mati lampu dan matahari tidak bersinar lagi kalau kiamat dan bermacam-macam lainnya.

Kalau kita lihat dari Suku Maya sendiri, mereka sebetulnya tidak berbicara tentang masalah kiamat atau tidak, tetapi siapa yang sesungguhnya mengabarkan tentang kiamat tersebut?

Ketika saya baca kisahnya ternyata ada seorang peneliti Suku Maya yang bernama Michael Coe dimana pada tahun 1966 ketika dia sedang meneliti penanggalan suku itu sepertinya tersirat bahwa akan ada kiamat. Hal ini kemudian diteruskan oleh New Age Movement yang mana pengarang-pengarang mereka menyebarkannya pada tahun 1970-an hingga saat ini. Oleh sebab itulah orang-orang memasuki tahun 2013 dengan perasaan was-was dan ketakutan. Tetapi sekarang kita akan lihat apa yang Tuhan katakan kepada kita tentang 2013.

Tahun 2013 adalah Tahun Permulaan Yang Baru

Angka 12 mempunyai beberapa arti sbb :

1.       Angka Pemerintahan Tuhan
Dalam Alkitab angka 12 kita sebutkan sebagai angka pemerintahan Tuhan sebagaimana dapat Saudara lihat antara lain sbb :
-          12 suku Israel
-          12 Rasul Tuhan Yesus
-          12 Pintu Gerbang Yerusalem yang lama maupun yang baru nanti
-          24 tua-tua yang dibagi menjadi 12 suku Israel dan 12 gentile (yaitu Saudara dan saya)
-          144 orang Israel yang dimeteraikan yang terdiri dari 12 suku dengan masing-masing berjumlah 12.00.

2.       Fullness
Angka 12 berbicara tentang angka fullness yang berarti utuh, bulat, penuh dan puncak.
Contohnya jam tangan dimana setelah ke angka 12 kembali lagi ke angka 1. Demikian juga dengan penanggalan, setelah bulan 1, 2, dst sampai bulan 12 atau Desember akan kembali lagi ke bulan 1 atau Januari.  Berarti angka 13 berbicara tentang permulaan yang baru! Jadi, tahun 2013 ini sebenarnya berbicara tentang Tahun Permulaan Yang Baru

Memperbaharui Komitmen Kita Kepada Tuhan
Pada waktu Tuhan membukakan ini kepada saya Tuhan berkata, “Memasuki tahun 2013 suruh umat-Ku memperbaharui komitmennya kepada-Ku”.
Saya ingin mengajak Saudara untuk merenung sebentar, kapan Saudara lahir baru? Ketika orang lahir baru, maka ciri yang utama adalah mengalami kasih mula-mula. Saat itu saya percaya Saudara berjanji kepada Tuhan, “Tuhan, saya mau sungguh-sungguh….saya mau melayani Engkau...”. Dan Tuhan mau memasuki tahun 2013 ini Saudara memperbaharui komitmen Saudara. Kalau Saudara lakukan itu, mungkin setiap pagi ketika Saudara datang kepada Tuhan dan berkata, “Tuhan, saya mau memperbaharui komitmen saya kepada Tuhan seperti ketika saya mengalami kasih mula-mula..”, lalu akan mulai timbul lagi kasih mula-mula di hati kita. Kalau Saudara memperbaharui komitmen Saudara kepada Tuhan,  maka Saudara akan melihat serta merasakan kasih Tuhan yang tak berkesudahan, tak habis-habisnya rahmat-Nya dan selalu baru setiap pagi
.
Apa artinya?
Ketika Saudara bangun tidur, Saudara ingat dan berkata, “Tuhan, kasih-Mu, rahmat-Mu hari ini baru buat saya…”, jadi selalu ada pengharapan. Saudara percaya hari ini baik dan besok lebih baik bahkan lusa lebih baik lagi sehingga ada pengharapan. Kalau kita lihat keadaan dunia, maka goncangan-goncangan yang terjadi tidak akan mempengaruhi Saudara karena Saudara tahu bahwa kasih Tuhan tidak berkesudahan, tak habis-habis rahmat-Nya dan selalu baru buat Saudara dan saya. Jadi ketika bangun tidur Saudara bukan pusing memikirkan, “Aduh, apa lagi ini yang akan terjadi?” tetapi sebaliknya Saudara bisa tersenyum serta berkata, “Tuhan, terima kasih….hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin karena kasih-Mu, rahmat-Mu, berkat-Mu pasti baru buat saya hari ini!”. Haleluya!

Mematahkan Mitos Angka-13 Sebagai Angka ‘Sial’
Kita harus mematahkan bahwa angka 13 adalah angka sial dan iblis harus dipermalukan hari ini.

Kalau Saudara lihat sejarah dari Yusuf dan Daud, itu adalah “From Recovery To Wholeness”. Kisah Yusuf lebih jelas karena dia mulai diproses ketika  berumur 17 tahun. Pada umur 30 tahun, mungkin hanya dalam hitungan jam tiba-tiba dia menjadi orang kedua di Mesir setelah Firaun. Jadi waktu bagi Yusuf sampai dia menjadi orang kedua di Mesir adalah 13 tahun.

Tentang Daud memang tidak jelas dikatakan, tetapi ketika dia diurapi untuk menjadi raja, umurnya sekitar 17 tahun dan waktu berumur 30 tahun Daud menjadi raja Israel.  Inilah yang disebut dengan “From Recovery To Wholeness” tadi, masa proses dan kemenangan yang diberikan adalah 13. Jadi angka 13 adalah angka yang bagus
Bahkan 1 Korintus 13 berbicara tentang kasih. Kalau Saudara baca Efesus 4 : 13, dikatakan bahwa kita ditargetkan atau ditetapkan untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus dan seperti apakah itu, maka ini dijelaskan dalam Efesus 4 : 13 tadi.

Kalau Saudara lihat pada waktu Yosua memimpin bangsa Israel untuk masuk tanah Kanaan, mereka merebut tanah perjanjian yang sudah diberikan Tuhan dan kota pertama yang direbut adalah Yerikho. Berapa kali Yerikho dikelilingi?

Hari ke-1 – 6, mereka mengelilingi kota Yerikho 1 kali, tetapi hari ke-7 bangsa Israel mengelilingi kota itu 7 kali. Jadi berarti mereka mengelilingi kota Yerikho sebanyak 13 kali!

Sekali lagi, 13 itu bukanlah angka sial, tetapi angka keberuntungan buat kita!  Bahkan saya mau tambahkan bahwa anak saya, Billy tanggal lahirnya adalah 13. Tidak cukup di sini, cucu saya yang perempuan tanggal lahirnya juga 13. Oleh sebab itu, mari mulai hari ini kita hilangkan mitos yang selama ini mungkin menghantui kita. Saya percaya orang Kristen pun ada yang terpengaruh juga akan hal ini. Tetapi saya mau beritahu, ketika memasuki tahun 2013, ini justru angka berkat buat Saudara dan saya. Amin

Tahun Ayin Gimel : Ayin (70) itu berbicara tentang mata karena bentuknya memang seperti mata. Ini berbicara tentang mata Tuhan dengan mata kita. Mata Tuhan yang senantiasa tertuju kepada kita. Ada berapa banyak yang mengerti bahwa kita orang percaya ini dijaga oleh malaikat Tuhan? Kita ini punya malaikat bahkan ada beberapa orang yang melihat ada malaikat yang menyertai saya. Saya sendiri tidak merasakannya, tetapi dikatakan bahwa yang menjaga saya ada 2 malaikat. Dan setiap Saudara pun dijaga oleh malaikat Tuhan. Karena itu kalau orang yang lekat hatinya kepada Tuhan sesuai Mazmur 91, begitu dia berjalan dan di depannya ada batu, maka orang itu diangkatnya supaya tidak terantuk pada batu. Mata Tuhan selalu tertuju kepada kita dan Dia mau menuntun dan menasehati kita. Apakah kita memerlukan nasehat-Nya untuk masuk tahun 2013? Tentu perlu! Bahkan untuk hari ini pun kita memerlukannya sebab apakah kita tahu keluar dari tempat ini di luar sana akan terjadi apa? Namun yang kita tahu bahwa Tuhan tetap beserta kita dan malaikat-Nya selalu menjaga. Amin!

Misalnya supaya tidak terantuk batu tadi kita akan diberi peringatan dan peringatan itu kadang keras. Oleh sebab itu janganlah tersinggung karena itu dari Tuhan. Peringatan itu adalah untuk keselamatan kita. Saya percaya Tuhan sangat mengasihi kita dan mata-Nya selalu tertuju kepada kita.

Tahun Ayin Gimel (5773)
Beberapa bulan yang lalu saya sudah mulai berbicara tentang penanggalan Israel atau orang Yahudi. Sejak 16 September 2012 s/d 04 September 2013 penanggalan Yahudi adalah 5773, jadi saat ini masih termasuk tahun 5773 yang disebut dengan Ayin Gimel (73).

Banyak nabi yang mendapatkan bahwa tahun Ayin Gimel adalah sbb :
1.       Tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang. Jadi antara masa lalu dan masa datang, di tengah-tengahnya ada jembatan yang menghubungkan dan itulah yang disebut Ayin Gimel.
2.       Entering The Next Level
Kepada saya Tuhan menterjemahkan tahun 2013: Entering The Next Level. Kita sedang dibawa Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.
3.       From Recovery to Wholeness, From Restoration to Fullness

Berdasarkan hal ini saya terus berdoa, “Tuhan, berikan tema untuk tahun 2013…” dan Tuhan memberikan bahwa Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya dengan sub tema Entering The Next Level. Mari yang percaya perkatakan bersama saya, “Tahun 2013, Tahun Pemulihan Seutuhnya. Entering The Next Level!”.

Kita tahu bahwa Tuhan Yesus harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu. Dan kalau telah selesai maka Tuhan Yesus akan datang kembali dimana waktunya sudah tidak lama lagi.

Sekali lagi saya akan mengulang sebentar, pemulihan yang pertama buat Saudara dan saya di mata Tuhan, yaitu ketika kita mengalami kelahiran baru. Pemulihan Saudara dan saya dengan Tuhan adalah pada waktu kita kenal Tuhan Yesus, menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat dimana kita mengalami kelahiran baru serta kasih mula-mula. Dan  ini terus berjalan yang akhirnya, puncaknya atau targetnya adalah menjadi serupa dengan gambar Yesus!

Sekarang dalam entering the next level dimana kita ini sedang dibawa untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus, saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa hari-hari ini Gereja-Mu sedang dibawa naik ke level yang lebih tinggi?”.

Ternyata ada 2 alasan mengapa sekarang Tuhan membawa Gereja-Nya naik ke level yang lebih tinggi, yaitu :
a.       Penuaian 1 milyar jiwa tidak akan terjadi sebelum Gereja-Nya dibawa naik ke level yang lebih tinggi.
b.       Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua sehingga kita harus kedapatan tidak bercacat dan bercela.
Bagaimana proses untuk pemulihan yang seutuhnya itu?
Kalau Saudara membaca dari Roma 8 : 29 – 30 maka dikatakan sbb,
29Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Disitu jelas dikatakan bahwa kita adalah orang-orang pilihan. Camkan baik-baik bahwa kita dipilih oleh Tuhan sejak kita berada dalam kandungan ibu kita. Malah lebih dahsyat lagi Rasul Paulus berkata bahwa kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan (Efesus 1 : 4). Jadi kita adalah orang yang berharga di mata Tuhan.

Kita sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus. Dan orang-orang pilihan Tuhan itu akan mengalami proses-proses sbb :
1.       Dipanggil
Karena orang pilihan maka kita pasti mendengar panggilan-Nya. Mungkin ada yang umur 5 tahun sudah mendengar, ada yang umur 10 tahun. Kemarin saya di menara doa melihat ada anak sekitar 6 – 7 tahun, begitu duduk di depan saya dia langsung mengangkat tangan dan menyembah Tuhan serta berbahasa roh. Melihat itu saya hanya bisa menangis.

Mungkin ada juga yang umur 25 tahun baru mendengar, atau ada yang sedikit kebablasan baru mendengar ketika umur 75 tahun. Itu tidak mengapa, yang penting Saudara mendengar panggilan Tuhan. Ada ciri yang luar biasa dan saya mau bertanya kepada Saudara, ketika Saudara mendengar panggilan Tuhan apakah keadaannya enak atau tidak enak? Kebanyakan tidak enak!

Memang ada juga yang enak dimana keadaan baik-baik tiba-tiba mendengar panggilan Tuhan, tetapi kebanyakan tidak enak termasuk saya yang mendengar panggilan pada waktu keadaan tidak karu-karuan. Tetapi itu tidak masalah, karena yang penting dengar panggilan Tuhan. Amin!

2.       Dibenarkan
Kita dibenarkan bukan karena kita hidup baik. Dibenarkan artinya dibuat menjadi benar karena kita tidak benar! Latar belakang kita tidak benar, termasuk saya! Tetapi ketika saya dengar panggilan itu, saya dibenarkan oleh Tuhan. Jadi jangan ada yang berkata, “Saya tidak layak datang kepada Tuhan. Saya ini bekas orang yang melakukan….(macam-macam kejahatan)”. Bukan demikian! Karena itu semua adalah masa lalu. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang (2 Kor 5 : 17).

3.       Dimuliakan
Setelah proses dipanggil dan dibenarkan, proses selanjutnya adalah dimuliakan. Apakah Saudara mau dimuliakan? Amin! Dimuliakan itu artinya diproses habis-habisan! Yang penting pada waktu diproses Saudara jangan lari! Selama 6 bulan saya telah mengalami diproses habis oleh Tuhan dan sekarang saya merasa sudah selesai. Saya yang tadinya begitu gagah perkasa, tiba-tiba orang-orang pada bertanya, “Kenapa Pak Niko, ya?”. Waktu itu saya sedang dilemahkan oleh Tuhan untuk naik ke level yang lebih tinggi. Dan sekarang saya merasa sudah naik lagi levelnya. Tetapi apakah sudah selesai sampai disini? Belum! Karena pasti masih ada lagi yang lain supaya terus naik dan naik. Demikian juga itu akan terjadi kepada Saudara. Tetapi pada waktu diproses jangan lari!

Kadang-kadang mungkin kita mulai menyalahkan orang lain bahkan lama-kelamaan menyalahkan Tuhan. Jangan seperti itu! Sebab Saudara sedang dimuliakan, Saudara sedang diproses untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya.

Pada waktu Saudara masuk dalam proses, banyaklah mengucap syukur. Mengucap syukurlah dalam segala hal. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tes 5 : 18). Makin sering Saudara mengucap syukur maka proses yang dialami akan semakin cepat selesai. Makin Saudara tidak suka mengucap syukur, maka prosesnya akan semakin lambat dan tambah babak belur. Yang mana Saudara pilih? Pilihlah banyak mengucap syukur.

Memasuki tahun 2013 ada beberapa ayat yang begitu kuat yang harus saya sampaikan kepada Saudara sbb :
1.       Hidup sama seperti Kristus telah hidup
1 Yoh 2 : 6, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Ada berapa banyak di antara Saudara yang yakin bahwa Saudara ada di dalam Dia? Kalau Saudara yakin ada di dalam Dia, Saudara harus hidup sama seperti Kristus telah hidup. Amin!
Saya percaya selama tahun 2013 kita akan banyak berbicara akan hal ini, yaitu bagaimana Kristus telah hidup. Kalau Saudara lakukan ini, maka janji Tuhan begitu luar biasa kepada kita. Tuhan Yesus sungguh baik dan kalau kita menuruti perintah-Nya, Dia selalu memberikan hadiah kepada kita. Jadi, jika kita mau hidup sama seperti Kristus telah hidup maka hadiahnya adalah seperti ayat berikut ini.

2.       Menerima jauh lebih banyak dari yang kita doakan
Efesus 3 : 20, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Saudara, kita akan menerima dari Dia yang jauuhh lebih banyak yang mana dalam bahasa Inggrisnya bisa disebut dengan banyak kata seperti : exceedingly abundantly, exceedingly more, super abundantly, far from above, infinitely beyond. Abundantly adalah sesuatu yang berlimpah-limpah. Exceedingly abundantly artinya melampaui yang berlimpah-limpah yang mana tidak bisa kita pikirkan!
Misalnya, Saudara mungkin sakit secara fisik dan Saudara berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, sembuhkan sakit saya, Tuhan. Sembuhkan saya…”. Dan ternyata Saudara disembuhkan Tuhan, tetapi bukan hanya itu karena tiba-tiba hubungan dalam keluarga pun disembuhkan. Malah ditambah lagi dengan bisnis Saudara yang disembuhkan. Dan Saudara sendiri tiba-tiba hubungannya disembuhkan oleh Tuhan! Itulah yang Tuhan maksudkan. Haleluya!
Tetapi Saudara ingat bahwa Efesus 3 : 20 ini hanya bagi mereka yang hidup di dalam Dia dan mau hidup sama seperti Kristus telah hidup. Jadi tidak setiap orang akan alami tahun 2013 pokoknya beres semua karena untuk itu ada syaratnya. Saya berdoa agar setiap Saudara memasuki tahun 2013 ini mengalami Efesus 3 : 20 tadi. Mungkin Saudara berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, tetapi justru Tuhan memberikan jauuhhh lebih banyak….jauuhhh lebih banyak. Amin!

3.       Muliakan Tuhan dengan harta kita
Amsal 3 : 9 – 10, 9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 10maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Saya percaya ‘lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya’ itu seperti apa yang disebutkan dalam Efesus 3 : 20 tadi. Tetapi untuk memperolehnya syaratnya adalah muliakan Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.

Saya akan berbicara tentang hasil pertama dari segala penghasilanmu. ‘Hasil pertama dari segala penghasilanmu’ itu adalah penghasilan yang Saudara dapatkan pada tahun yang bersangkutan. Sebagai contoh, kalau Saudara hitungannya per bulan maka hasil pertama dari tahun 2013 adalah apa yang Saudara dapatkan di bulan Januari yang akan dipersembahkan kepada Tuhan di bulan Februari. Ada yang menafsirkan bahwa itu adalah persepuluhan, mungkin itu diperlunak karena takut untuk memberikan semuanya. Tapi ini sebetulnya bukan persepuluhan karena kalau Saudara baca ayat tadi, tidak dikatakan bahwa itu adalah persepuluhan dari hasil pertama, melainkan hasil pertama dari segala penghasilanmu.

Saya tahu ini tidak gampang karena ini tergantung dari iman kita. Tetapi bagi saya, saya lakukan sesuai dengan apa yang tertera di sini. Jadi apa yang saya dapatkan selama bulan Januari saya berikan semuanya di bulan Februari. Dan betapa luar biasa apa yang Tuhan janjikan dalam Efesus 3 : 20 tadi sering saya alami. Misalnya, saya berpikir dan minta 10 dari Tuhan, ternyata yang Tuhan berikan adalah 10.000. Seperti itulah contohnya!

Tuhan minta supaya kita memuliakan Dia dengan harta kita. Harta itu Tuhan yang beri dan kita hanya penilik atau pengelolanya karena kita hanya dititipkan oleh Tuhan. Kalau kita kembali nanti kepada Bapa kita sudah tidak membawa semuanya itu.

Saya selalu diingatkan oleh sebuah kisah dimana ada seorang anak muda kaya yang datang kepada Tuhan Yesus. Sambil berlutut dia bertanya, “Guru yang baik, bagaimana caranya supaya saya memperoleh hidup yang kekal?”.  Tuhan Yesus menjawab, “Bukankah sudah tertulis bahwa jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan menjadi saksi dusta, hormati ayah-ibumu, jangan mengambil hak orang lain, dan sebagainya…”. Lalu dengan bangga anak muda itu berkata, “Semuanya sudah saya lakukan sejak saya kecil”. Jadi anak muda itu bukan orang biasa tetapi orang yang luar biasa. Tetapi Tuhan Yesus bertanya kepadanya, “Kalau kamu mau menjadi sempurna, ada 1 kekuranganmu. Pulang dan juallah segala hartamu lalu berikan kepada orang-orang miskin…..”. Saudara tahu apa yang terjadi? Setelah mendengar itu, anak muda tersebut tanpa ngomong A atau B tetapi langsung ngeloyor pergi.

Saudara harus tahu bahwa tidak semua artinya kita harus menjual semua harta kita lalu memberikannya kepada orang miskin karena waktu itu Tuhan hanya bicara kepada anak muda itu. Mengapa? Tuhan mau mengujinya sebab Tuhan sudah melihat bahwa hati anak muda itu ada pada hartanya.

Lalu Tuhan Yesus lalu berkata, “Alangkah sukarnya orang yang beruang (kaya dalam hal uang) untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga, lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga”. Lalu semuanya menjadi gempar dan saling bertanya, “Lalu siapa yang dapat diselamatkan?” Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah, sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah!”.

Bagaimana caranya? Melalui proses! Saya tahu bahwa sekarang kita sedang dibawa ke level yang lebih tinggi untuk menjadi serupa dengan gambar Yesus dan salah satunya Saudara pasti akan diproses dalam hal ini. Mungkin selama ini kita terlalu ‘mengepal tangan’ atas harta kita bahkan Saudara sendiri tidak menyadarinya dan sering berkata, “Saya ini ‘generous’…saya ini murah hati”. Itu adalah pendapat kita, tetapi di mata Tuhan hanya Dia yang tahu. Jadi kalau ada yang diproses dalam hal ini, kita harus mengerti bahwa Tuhan mau kita berubah dalam hal ini. Amin!

Saya percaya entering the next level ini luar biasa, pokoknya yang tidak benar akan diproses. Saya mau beritahu apa yang saya alami, misalkan kalau dulu boleh sekarang tidak boleh. Kenapa? Karena dulu baru level 5 misalnya, tetapi begitu naik level 6 atau 7 sudah tidak boleh lagi. Dan begitu seterusnya. Ini adalah pengertian the next level tersebut. Tuhan kadang-kadang tidak langsung ’cut’ atau stop semua tetapi secara bertahap.

Sorga dan Neraka
Saudara, saya ingin ulangi apa yang saya katakan di bulan lalu tentang sorga dan neraka. Pertama kali saya berbicara tentang sorga dan neraka adalah bulan lalu di kebaktian 2 dan 3 di tempat ini gara-gara saya diberikan DVD pada hari Jum’atnya tentang pengalaman seorang hamba Tuhan dari Korea. Ketika hari Jum’at diberi saya tidak langsung menontonnya, sehingga ketika hari Sabtunya yang adalah doa pengerja saya tidak berbicara akan hal itu.  Tetapi malamnya tiba-tiba saya menonton DVD tersebut dan disitulah Tuhan berbicara kepada saya, “Niko, selama ini kamu kurang mengingatkan jemaat tentang sorga dan neraka. Jadi mereka kadang-kadang hidup kurang hormat dan kurang takut sehingga dalam menjalani hidup itu begitu ‘enteng’ saja”. Artinya, banyak yang berpikir, “Ah, saya kan sudah selamat…pokoknya kenal Tuhan Yesus pasti selamat…beres!”. Sehingga mereka hidup sesukanya bahkan mengikuti cara-cara dunia namun tetap mengaku, “Saya orang Kristen. Saya kenal Tuhan Yesus, tiap Minggu ke gereja, saya berikan perpuluhan….”. Saudara, apakah seperti itu?

Bulan yang lalu saya sudah berbicara tentang Matius 7 : 21 – 23 dimana Tuhan Yesus berkata, 21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Sekarang saya mau bertanya, sesuai ayat di atas orang tersebut akan masuk sorga atau neraka? Tentu neraka! Padahal kalau kita baca orang ini bukan orang yang main-main karena bisa mengadakan mujizat, mengusir setan, bernubuat, dsb. Dia bukan orang yang sembarangan!

Pada waktu melihat DVD sorga dan neraka itu, saya ngeri dan sejak saat itu saya terus koreksi diri.  Saudara, ini yang dilihat oleh Pendeta dari Korea tadi, pada waktu itu dia adalah seorang hamba Tuhan yang sukses dalam pelayanannya. Jemaatnya 5000 jiwa dan dia mempunyai 5 mobil mewah. Mungkin sebagai seorang pengkotbah dia begitu energik, tetapi tiba-tiba ketika umur 50 tahun dia mengalami koma bahkan dia katakan telah mati selama beberapa bulan. Dan pada waktu itu dia dibawa oleh malaikat yang biasanya mendampingi dia. Ada berapa banyak di antara Saudara yang mengerti bahwa ada malaikat yang mendampingi kita? Amin!

Dia diizinkan Tuhan untuk melihat sorga dan neraka, lalu setelah selesai dia kembali hidup selama 20 tahun dan dia saksikan semua ini. Hidupnya sendiri kemudian berubah setelah apa yang dilihatnya di sorga dan neraka. Ternyata di sorga itu ada tingkatannya dan yang dilihatnya adalah tentang rumah. Jadi rumah itulah yang menjadi ukurannya. Ada rumah yang bagus yang dilihatnya ketika itu dan ternyata milik John Wesley, lalu ada rumah yang sedikit lebih kecil dan ditinggali beberapa orang. Kemudian dia juga melihat ada satu bangsal persis seperti ‘kandang ayam’ dimana banyak orang di sana. Ketika dia bertanya ternyata diberitahukan bahwa itu adalah orang-orang yang hampir-hampir tidak masuk sorga. Tetapi yang masih untung mereka ada di sorga. Di tempat itu dia melihat ada pendeta yang di bumi begitu dihormati, tetapi mengapa dia ada di tempat yang seperti ‘kandang ayam’? Itu karena pendeta tersebut tidak mengirimkan bahan baku untuk membangun rumahnya di sorga. Lalu dia bertanya bagaimana caranya mengirim bahan baku ke sorga? Tetapi kemudian dia diberi pertanyaan sbb :

1. Berapa lama kamu berdoa?
2. Berapa lama kamu membaca alkitab
3. Berapa banyak kamu ‘care’ kepada orang-orang miskin?

Dan sebagainya, namun ternyata itulah yang merupakan bahan untuk membangun rumah di sorga. Apa yang kita lakukan, itulah yang dikirim ke sana.

Masih untung bisa masuk sorga, karena begitu melihat neraka hamba Tuhan itu sangat kaget sebab dia melihat pendeta yang dikenalnya masuk neraka.  Artinya, pendeta juga ada yang masuk neraka! Dia juga melihat ada pengerja-pengerja di neraka dan mereka semua disiksa. Ada yang ditusuk mulutnya, ada yang lidahnya ditusuk karena selama hidup hobbynya ‘gossip’ dan menjelek-jelekkan pendetanya serta membuat perpecahan di gereja. Yang paling mengerikan yang saya lihat adalah digambarkan satu tempat yang begitu gelap dimana terdengar begitu ramai teriakan manusia. Ternyata disitu iblis sedang menyembelih orang-orang. Misalnya, kepalanya yang dipotong, setelah putus tiba-tiba kepala orang itu menyambung lagi dengan tubuhnya dan disembelih lagi oleh Iblis. Sampai kapan hal itu berlangsung? SELAMA-LAMANYA!

Saudara, alkitab katakan umur manusia 70 tahun kalau kuat 80 tahun (Mazmur 90 : 10), setelah itu kita mau dimana?  Ini serius! Saya lihat semua tegang di sini, tidak mengapa tegang karena makin tegang makin baik. Artinya kita mulai mengerti seperti saya juga awalnya mengalami satu ketegangan dimana ada satu perasaan yang mengerikan. Itu bagus untuk koreksi diri karena kita hidup hanya sementara di dunia, tetapi kekekalan nanti harus dipilih, apakah mau mati selama-lamanya atau hidup kekal selama-lamanya. Tetapi saya berdoa nanti kita semua bertemu kembali di sorga. Amin!

Saudara, memasuki tahun 2013 saya ingatkan sekali lagi bahwa kita ada sebagaimana kita ada saat ini. Apa yang menjadi nomor 1 dari maksud Tuhan ketika kita diberikan hidup di dunia? Saudara harus tahu bahwa tujuan hidup kita adalah untuk menyembah Dia!

Penyembahan dalam arti luas adalah segala sesuatu yang kita lakukan hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita ada sekarang ini untuk menyembah Dia, bukan untuk jadi kaya! Hati-hati yang bercita-cita menjadi kaya! Kalau Saudara punya cita-cita seperti itu, Saudara akan mengalami masalah yang luar biasa. Misalnya, ada yang bercita-cita menjadi ‘Jenderal’, silakan saja. Tetapi itu bukanlah tujuan utama dari hidup di dunia ini. Itu hanya akibat! Kalau Tuhan memang menaruh Saudara menjadi ‘Jenderal’ biarlah itu karena nomor satu Saudara menyembah Dia. Jangan dibalik!

Kadang-kadang saya melihat anak-anak muda dan pengusaha-pengusaha muda yang dipenuhi serta dibekali dengan berbagai pengetahuan, itu memang bagus. Tetapi yang tidak bagus, saya melihat banyak dari mereka yang kehilangan arah dalam tujuan hidup ini. Mereka pikir karena masih muda, mereka harus berkarya ini dan itu. Tetapi mereka lupa hidup itu untuk apa? Padahal hidup itu untuk menyembah Tuhan! Kalau Saudara masuk tahun 2013 dan menyadari akan hal ini, maka Efesus 3 : 20 akan menjadi milik Saudara. Amin!

http://gbihog.org/index.php?option=com_content&view=article&id=233:qtahun-2013-adalah-tahun-pemulihan-seutuhnyaq&catid=12:visi&Itemid=42

Popular posts from this blog

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC