A Shepherd Looks

Tuhan adalah Gembalaku:

Didalam Mazmur 23 Tuhan adalah Gembalaku;
Di pasal tersebut diceritakan bahwa Tuhan adalah gembala dan kita adalah sebagai domba-dombanya;
Kata Gembala disebutkan 82 kali, Domba 500 kali; ini menunjukkan bahwa keduanya ini begitu penting bagi umat Tuhan, juga didalam rencana dan kehendak Allah;
Domba adalah binatang yang mutlak memerlukan penggembalaan dari seorang gembala, mereka tidak dapat berkembang biak dengan baik tanpa gembala. Binatang lain seperti harimau, burung dapat hidup sendiri dan berkembang biak dengan limpah tanpa seorang gembala.

Mengapa domba dan bukannya hewan lainnya seperti kambing atau sapi? untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kita perlu mengetahui dahulu sifat dan karakter dari domba.

Sifat dan Karakter Domba; 
1. Diciptakan bukan untuk memikul beban; (Mazmur 37:5; Mazmur 55:23; 1 Petrus 5:7).
    Domba tidak pandai mencari makanan sendiri, mereka perlu untuk dicarikan rumput hijau dan air yang jernih dan tenang. Binatang-binatang yang lain pandai mencari makanannya sendiri. 
Tuhan sebagai gembala kita tahu bahwa kita tidak mampu memikul beban/ menanggung beban. kita sebagai domba menaruh harapan dan kepercayaan kita kepada Tuhan, kita percaya dia mencukupi semua kebutuhan kita.
2. Diciptakan untuk menjadi berkat
    Wol dihasilkan oleh Domba. Domba mudah menjadi mangsa binatang lain, sebab tidak bisa melawan sendiri. Kalau serigala datang, domba-domba itu lari tercerai berai, mereka tidak bisa menghadapinya sendiri, harus ada gembala yang menghalaunya.
3. Domba tidak tahu jalan, mudah tersesat
    Domba-domba harus dipimin, mereka mengikut gembalanya dari belakang. Kalau tersesat dan tidak dicari, mereka tidak dapat pulang sendiri. Oleh sebab itu kalau gembala tahu ada domba yang tertinggal, maka ia pergi mencarinya, kalau tidak, domba itu akan tersesat, hilang dan bisa mati.
sangat mudah mencari sesuatu yang baru
4 Domba adalah kurang pintar (Bodoh) 
   Kelemahan domba adalah tidak tau jalan, tetapi suka sekali sok tahu, pernah ada kejadian di turki sewaktu gembala sedang beristirahat dan salah seekor domba menjauhi kawanannya dan melompat ke jurang, melihat hal tersebut domba-domba lainnya juga mengikutinya.

Oleh karena sifat dan karakter domba diatas dibutuhkan seorang gembala.
Philip Keller dengan bukunya a Shepherd Looks at Psalm 23, mengatakan bahwa syarat supaya domba bisa berbaring di padang yang berumput hijau seperti gambar dibawah ini adalah:


1. Domba harus bebas dari rasa takut
2. Domba harus bebas dari perseteruan sesamanya
3. Domba harus bebas lalat dan pikat
4. Domba harus bebas dari rasa lapar.

Musuh dari Domba yang perlu diwaspadai adalah:
1. Kenyamanan

    Sewaktu domba sudah berbaring di padang yang berumput hijau, seringkali domba menjadi tidak waspada dengan bahaya disekelilingnya, Kenyamanan ini dapat membunuh domba.

2. Terlalu banyak wol


     Terlalu banyak Wol (Berkat) juga bisa membuat domba terperangkap. Apabila Domba tersesat dan masuk ke air maka beban wolnya menjadi berat, sementara domba tidak diciptakan untuk memikul beban. menjadi berat dan susah untuk bergerak.

3. Kegemukan.

    Sewaktu domba menjadi gemuk, mereka menjadi tidak dapat bergerak, mereka akan berdiam disana sampai ada gembala yang mengangkatnya, jika tidak mereka akan mati dibawah terik matahari atau dimangsa binatang lainnya.

4. Luka

    Domba-domba memiliki luka tersembunyi dibadannya karena ditutupi oleh bulunya yang tebal, untuk itu sebagai seorang gembala perlu untuk mencukurnya sehingga luka tersebut nampak dan domba tersebut dapat segera diobati, sebab jika domba tersebut tidak diobati maka lalat atau binatang lainnya akan bertelur disana dan bila dibiarkan maka domba itu menderita dan akhirnya mati. 

Kita sebagai orang Kristen juga membutuhkan gembala, Tuhan menganggap bahwa kita adalah domba-dombaNya.
Dalam kisah Tuhan Yesus mengenai Tuhan memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. mereka disuruh duduk berkelompok-kelompok. Sebagai orang Kristen yang digembalakan oleh Tuhan, kita juga seharusnya mendaftarkan diri dan hidup secara berkelompok dalam komunitas rohani (Cool)

Jika kita sebagai domba maka kita akan:
1. Menuruti perintah/ Mengenal suara penggembalanya
    Sifat domba ini dapat dilihat pada massa musim mencukur bulu domba tiba, domba tidak perlu diikat mereka sangat penurut dan percaya akan apa yang dikerjakan pencukur terhadap domba-domba. Karakter domba ternyata terwakili dari berkatnya, domba dengan bulunya yang tebal dan disaat masa cukur tiba, domba-domba menurut saja untuk dicukur.
2. Suka bergerombol/ berkawan.
    Domba suka hidup berkelompok, mereka bergerombol saling menjaga satu sama lainnya, diwaktu malam hari mereka juga tidur secara berkelompok, mereka saling mendekati diri dan mendapatkan kehangatan/ keuntungan dari cara hidup seperti itu.
3. Merumput dengan teratur, tidak serabutan dan berpindah-pindah
    Domba yang hidup dalam pengawasan gembala, hidupnya teratur dan menerima berkat rohani yang disediakan oleh gembala mereka, mereka tidak hidup secara liar, mereka terarah dengan benar. 

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga bagi kita yang belum mendaftarkan diri sebagai suatu kelompok rohani dan digembalakan dengan benar di gerejanya masing-masing untuk dapat memberikan diri kita ikut serta dalam Cool (Comunnity of Love)

Dikhotbahkan oleh Pendeta Erwin Widjaja - House Of Glory | DC Mall Lantai 2

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC