Modul 2: Seks dalam pernikahan

Kehidupan seksual adalah satu bagian penting dalam pernikahan, walaupun bukan segala-galanya. Setelah komunikasi, seks merupakan pilar yang penting dalam pernikahan. Bahkan seks itu sendiri merupakan bagian dari komunikasi suami istri.
Seks merupakan komunikasi antara suami dan istri untuk mengungkapkan perasaan, cinta, kasih saying, dan kerinduan, seks merupakan bagian penting dalam pernikahan.

Ada banyak konflik dalam pernikahan yang berhubungan dengan masalah seksual seperti ketidakpuasan, salah mengerti (kurang pengetahuan) dan berbagai penyelewengan seksual. Oleh karena itu suami dan istri harus berusaha agar hubungan seksual dalam pernikahan dapat berjalan dengan baik.
Mengingat hubungan seksual merupakan komunikasi yang paling dalam antara suami dan istri, kehidupan seksual yang memuaskan tidak dapat dicapai dalam waktu semalam, tetapi harus dipelajari dan diusahakan oleh kedua belah pihak.

Suami istri harus salling terbuka dan jujur menyatakan kebutuhannya, demikian juga apa yang disenangi atau tidak disenangi. Jangan malu untuk menyatakan keinginan dan perasaannya. Apabila ada pelanggaran seks sebelum menikah maka hal ini harus dibereskan dahulu, karena ini adalah sampah (celah dosa) yang dapat merusak rumah tangga dan keluarga. Jika sifat atau keahlian orang tua ke anak turun, maka dosa juga bisa turun. 

Iblis takut keturunan kita karena iblis tidak tau keturuan kita akan menjadi apa (keturuan yang menghancurkan kepada ular dengan tumitnya). Oleh karena itu berhati-hati dengan dosa seksual. Sebelum masuk pemberkatan maka celah atau sampah ini harus dibereskan terlebih dahulu. Dosa yang tidak dibereskan itu seperti rumah yang bagus tetapi pintunya tidak terkunci sehingga dengan leluasa pencuri datang (Iblis datang seperti pencuri untuk mencuri, membunuh dan membinasakan).

Prinsip Firman Tuhan tentang seks dalam pernikahan:
  1. Seks adalah ciptaan Allah yang indah (Kejadian 1:26-28, 31) Tuhan menciptakan manusia terdiri dari pria dan wanita, perbedaan jenis kelamin merupakan kehendak dan rancangan Tuhan, Seks merupakan sesuatu yang sakral dan kudus dihadapan Tuhan, tetapi iblis memanipulasi seks untuk tujuan yang negative, contohnya mencari uang dengan menjual tubuh, menjadikan seks sebagai umpan untuk mendapatkan proyek, menjadikan seks sebagai pemuas nafsu.
  2. Seks hanya dapat dinikmati oleh pasangan yang menikah. Hubungan seksual merupakan “anugerah Tuhan” yang indah yang hanya boleh dinikmati oleh sepasang suami istri yang sah(telah diberkati) – Kejadian 4:1; 1 Samuel 1:19-20; Hosea 2:19. Pelanggaran terhadap ketetapan Allah berarti dosa dan dapat mengakibatkan masalah, penderitaan dan kematian. Jangan gunakan seks sebagai alat penghukuman (1 Kor 7:3-5). Jika sudah terlanjur maka kita perlu berdoa pada Tuhan untuk pemulihan dan berkat. Kerinduan Tuhan adalah supaya kita mengalami berkat seperti pernikahan di kana dimana sukacita dari awal hingga akhir (dimana anggur 1 adalah anggur dengan kualitas terbaik, anggur yang terakhir - air yang diubah menjadi anggur juga merupakan anggur kualitas yang bagus).
  3. Karena seks merupakan hadiah dari Tuhan, suami/ istri tidak boleh menggunakannya sebagai alat untuk menunjukkan kekuasaan, kesombongan atau menggunakan secara halus untuk memanipulasi pasangannya, misalnya tidak mau melakukan hubungan seksual kalau apa yang diingininya belum dipenuhi
  4. Seks merupakan sarana pengekspresian kasih yang sangat mendalam (kejadian 2:24) dan berfsifat ekslusif hanya pada pasangannya saja. Hubungan seks yang dilakukan bukan dengan pasangannya, apapun alasannya adalah perzinahan yang merupakan kekejian dihadapan Allah (keluaran 20:14). Tidak boleh melibatkan pihak manapun/ siapapun dalam hubungan seksual suami istri.

Kejadian 2:15 Tuhan itu luarbiasa, Dia ciptakan semua yang diperlukan dahulu baru kemudian manusia diciptakan, dan pada hari ke 7 Tuhan istirahat. Dalam hubungan sex ada 4 dimensi yang terkandung dan hasilnya seperti perasaan relaks (sedang istirahat)
  1. Unsur rekreasi (Desire Phase)
    Sewaktu kita berhubungan seks dan mengalami Orgasm ada zat dalam otak yang dihasilkan keluar yaitu Neuro Endocrine yang berfungsi sebagai imune tubuh dalam melawan penyakit,
    • Endorphine adalah Hormon untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi depresi dan menimbulkan rasa senang, menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan. Dalam hubungan seks yang dilakukan tanpa paksaan, hormon ini akan terlepas dengan mudah ke dalam darah. Itu sebabnya, tubuh terasa ringan dan menyenangkan saat bercinta. Endorphine juga mengalir sewaktu kita melakukan olahraga. 
    • Serotonin adalah zat pengantar syaraf yang berpengaruh terhadap munculnya perasaan nyaman dan optimis, relaksasi, perasaan bugar. Hormon penenang ini juga diproduksi otak tengah dan batang otak. Serotonin sangat membantu seseorang mencapai kepuasan, termasuk kenikmatan yang dirasakan saat orgasme, juga membantu mengatur selera makan dan pola tidur, memperbaiki suasana hati, serta meningkatkan kemampuan menahan rasa sakit
  2. Unsur Pro Kreasi (Menggairahkan/ Excitement Phase )
    Kejadian 1:28 – Pemberkatan dahulu baru beranak cucu (jangan terbalik)
    Suami-Istri yang takut akan Tuhan, Anak-Anaknya perkasa dibumi
    Untuk menciptakan kita (Manusia) adalah melalui hubungan seks, jumlah perma masuk kedalam Rahim wanita adalah sekitar 400 juta sementara sel telur sebanyak 400 ribu, tetapi untuk menjadikan kita (saya dan kamu) hanya 1 sel sperma dan 1 sel telur saja. Dari awal sudah jelas bahwa Tuhan menciptakan kita manusia lebih daripada pemenang.
  3. Unsur Relasi (Orgasm Phase) Kejadian 4:1 – Adam knew Eve (Adam mengenal hawa), sewaktu kita diberkati maka kita yang dulunya pria + wanita melalu hubungan seks kita intim dan mengenal istri kita (tidak boleh menjadi orang egois), masing-masing harus memikirkan pasangannya, suami mengasihi istri, istri mengasihi suami.
    Relasi = Bukan Take and Give melainkan Give and Give (Konsep Kerajaan Sorga)
     
    Kata mengenal (Daniel 11:32) - Kata mengenal Allah dalam bahwa ibrani: יָדַע (Yawdah) sama seperti kata intim (mengenal seperti suami istri)
    Kata bersatu dengan istri -  Ehad seperti clink (pintu yang pagari dengan kuat)

     
  4. Unsur Refleksi (Resolution Phase)
    Hubungan suami istri digambarkan seperti hubungan antara Kristus dengan jemaatnya, untuk mempelajarinya itu ekslusive/ misteri. Setiap kita merasakan bahwa Tuhan itu dekat dengan kita, 
Dosa – dosa seksual
  • Onani/ Masturbasi
  • Percabulan, Perjinahan dan pelacuran
  • Homoseks/ Lesbian
  • Kumpul kebo, Kawin kontrak, kawin siri, dan free seks
  • Pornografi (majalah, VCD, Internet)
  • Poligami/ Poliandri
  • Hubungan seks waktu Haid (datang bulan)
  • Incest (Hubungan seks dengan anak, saudara atau orang tua kandung)
  • Hetero seks (Hubungan seks dengan hewan)

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan hubungan seksual:
  1. Perhatikan kebersihan tubuh sebelum berhubungan seksual: Sebaiknya suami/ istri membersihkan tubuhnya sebelum hubungan seksual, seperti mandi, sikat gigi, membersihkan kuku dan rambut, memakai wewangian, Hal ini jangan dianggap sepele karena dapat menimbulkan keengganan pasangan kita ketika diajak untuk hubungan seksual.
  2. Ciptakan suasana yang nyaman dan romantic
  3. Jangan egois/ mau enaknya sendiri. Harus berusaha untuk memuaskan pasangannya.. sehingga dua-duanya dapat menikmati hubungan seks dengan puas.

Popular posts from this blog

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC