Sikap dalam menanti Kedatangan Kristus yang Kedua
Kisah Rasul 1: 10-11
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih
dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Diayat diatas dikatakan bahwa Yesus pasti akan datang untuk kedua kalinya, ada dua fase dalam kedatanganNya kedua:
- Datang di awan - awan permai
- Yesus akan turun kedunia
Secara alkitabiah tentang kedatangan Tuhan tersebut juga ditulis di kitab Yohanes 14:1-3
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Dan juga Kitab Tesalonika, Kitab tesalonika adalah kitab yang setiap pasalnya secara keseluruhan menjelaskan tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali, didalam kitab ini ada 5 pasal dan semuanya mengandung janji kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya
- 1 Tesalonika 1:10 - dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
- 1 Tesalonika 2:19 - Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
- 1 Tesalonika 3:13 - Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
- 1 Tesalonika 4:15 - Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
- 1 Tesalonika 5:23 - Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tuhan Yesus pasti akan datang kembali, pertanyaannya adalah bagaimana sikap kita dalam menantikan janji kedatangan Tuhan yang kedua kalinya?
1 Tesalonika 1:3 - Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
Wahyu Tuhan untuk jemaat di Efesus yang di sampaikan oleh Rasul Yohanes
Wahyu 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun
ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap
orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut
dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah
mendapati mereka pendusta.
Hubungan antara 2 ayat tersebut adalah pada tulisan yang ditandai oleh tulisan merah dan biru:
Berbicara tentang jemaat yang ada di efesus: Hubungannya ada di kitab Kisah Para Rasul, Efesus dan Wahyu, ini berbicara tentang Jemaat yang mula-mula.
Wahyu 2: 4 - 5 - Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak
demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Cobalah untuk mengingat kembali bagaimana sewaktu kamu mengalami cinta mula-mula dengan Tuhan, kamu begitu mengasihiNya dan mau melakukan apa saja yang jadi kehendakNya. Cinta mula-mula inilah yang Tuhan mau kita kerjakan. Bagaimana perasaan kamu sewaktu mengalami cinta pertama dengan pasanganmu, hujan badai kamu tempuh demi untuk bertemu dengannya, saran orang tua dan teman-temanmu tidak kamu hiraukan karena kamu sudah cinta mati dengannya, sampai ada pepatah bahwa "kotoran kambing pun rasa coklat" apabila seseorang sedang jatuh cinta.
Didalam 1 Korintus 13:13 - Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
Bukan secara kebetulan Rasul Paulus tuliskan kepada jemaat yang ada di korintus pada waktu itu pasal demi pasalnya, Jemaat yang ada di korintus adalah jemaat yang memiliki berbagai macam karunia rohani. di 1 Korintus 12 - berbicara tentang karunia.
Apa itu Karunia? Karunia ada 3 macam:
- Karunia Motivasi
- Karunia Jawatan
- Karunia Roh Kudus (ada 9 macam) dibagi lagi menjadi 3: Hikmat yang dari atas, Kuasa perkataan, Kuasa Tindakan.
Dipasal 13 Paulus sisipkan Kasih
Dipasal 14 menjelaskan bahwa Tujuan mengapa diberikan karunia oleh Tuhan.
Karunia rohani yang diberikan Tuhan kepada kita adalah bukan untuk kita tetapi untuk orang lain, tetapi jikalau kita tidak memiliki kasih maka sukar bagi kita untuk membangun, memberkati orang lain. Semuanya itu Tuhan pakai untuk membangun orang lain.
Hukum yang terutama:
Matius 22:36-40 - 22:36
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Hukum ini adalah proses yang saling terikat dan tidak boleh diubah prosesnya. Dimulai dari mengasihi Tuhan kemudian dilanjutkan dengan mengasihi sesama.
Kesimpulan:
Kasih menjadi kunci utama dalam menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Kita harus mencintai Tuhan dengan cinta yang mula-mula, Tetaplah didalam kasih - kita harus memiliki kasih dalam menyalurkan karunia yang Tuhan telah berikan kepada kita untuk mengenalkan orang-orang bahwa Tuhan Yesus akan datang kedua kali untuk menyelamatkan semua orang.
Tuhan memberkati