Menemukan Panggilan dari Tuhan
Jika Tuhan panggil kita jadi
bisnisman maka jadilah bisnisman yang luar biasa dan cinta Tuhan, kalau saudara
jadi dokter maka jadilah dokter yang hebat dan luar biasa, jadilah seperti apa
yang Tuhan mau saudara jadi, dan Tuhan mau hidup saudara jadi berkat untuk
banyak orang.
Seperti yang pernah saya katakan bahwa Bangsa itu punya tujuannya, Tuhan
taruh Indonesia di timur juga punya tujuannya, kota punya tujuannya, Gereja
juga punya tujuannya dan Gereja HOG punya tujuannya. Tuhan berikan visi gereja
di Yehezkiel 47 adalah supaya gereja ini mengalir menjadi berkat.
Gereja punya panggilan khusus,
beberapa waktu yang lalu teroris ditangkap dan saya tidak tau apa jadinya jika
bom tersebut meledak sewaktu kita lagi makan di mall, tapi Tuhan baik, kita
punya menara Doa, Menara Kota yang terus menerus berdoa siang dan malam untuk kota ini, karena Tuhan
memanggil kita untuk memberkati kota ini, itulah sebabnya ada gereja Tuhan.
Kita sebagai anak Tuhan juga
punya tujuannya, Sudahkah kita temukan tujuan kita? Dan itulah yang membuat kita
maksimal, beberapa minggu yang lalu saya bagikan mengenai Abraham, bagaimana
Tuhan memanggil dia. istrinya Sara mandul dan Tuhan panggil Abram kamu akan jadi
bangsa yang besar dan namamu Abraham dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Sewaktu Abraham ikut prosesnya Tuhan, Sara umur 90 Tahun melahirkan bagi
manusia itu tidak mungkin tetapi bagi Tuhan itu mungkin.
Lalu bagaimana Yakub lari dari
abangnya (Esau) disuruh Tuhan pulang bertemu abangnya dan diperjalanan dia bertemu dengan Tuhan dan Tuhan katakan namamu bukan lagi
Yakub tetapi Israel. Ingatlah bahwa Tuhan selalu ingatkan masa depan yang gilang gemilang,
sedangkan setan selalu ingatkan masa lalu, kamu tidak bisa berubah, kamu
seperti ini dan itu.
Sewaktu Tuhan panggil
kita, Tuhan selalu siapkan masa depan yang luar biasa, Musa seorang pangeran
lalu bunuh orang dan kemudian lari, dan menjadi gembala kambing domba selama 40
tahun (usianya 80 tahun Tuhan panggil dia) dan Tuhan panggil Musa kamu jadi
pembebas dan tidak ada yang mustahil, Musa menjadi pemimpin yang luar biasa.
Lalu Gideon orang yang penakut/
pengecut yang terintimidasi musuh yang sewaktu-waktu merampok hasil tanah
mereka dan bertemu Tuhan dan Tuhan katakana kamu pahlawan yang gagah perkasa
dan Gideon mengatakan ah mana mungkin Tuhan kalau Tuhan ada kami tidak mungkin
seperti ini, tetapi apa yang Tuhan katakan terjadi. Gideon menjadi pemimpin
yang luar biasa.
Ester seorang anak yatim piatu
yang dibesarkan pamannya tetapi Tuhan pilih dia menjadi seorang ratu, lalu
simon yang sudah khianati Yesus 3 kali dan Tuhan bilang kamu adalah Petrus
bukan simon, dan kalau saudara tau anak buahmu khianati engkau 3 kali orang itu
tak bakalan lagi kamu pakai, tetapi Yesus berbeda dan Tuhan katakan kamu Petrus
dan jadi rasul yang luar biasa.
Saulus Penganiaya jemaat jaman dahulu,
menganiaya orang Kristen dan Stefanus mati didepannya, bertemu dengan Tuhan dan bertobat lalu Tuhan
kasi dia tugas menjadi rasul dan penginjil. Lalu bagaimana dengan kita saudara?
Setiap kita punya rancangan
Tuhan, lalu bagaimana menemukan destinasi yang Tuhan telah siapkan untuk kita,
bagaimana supaya kita masuk sesuai dengan talenta yang Tuhan kasi kita ,
kemampuan yang berbeda-beda, kepribadian yang berbeda-beda, karunia yang
berbeda, tidak semua yang sama.
Bagaimana caranya menemukan panggilan kita?
1. Selalu
dimulai dari perjumpaan dengan Tuhan, siapapun kita, latar belakang kita, sewaktu
kita bertemu dengan Tuhan dan kita bilang iya maka yang lama sudah berlalu yang
baru sudah datang. Dimulai dari kita kenal Tuhan Yesus dan hebatnya Alkitab
kita katakan Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu. Kita
dasarnya tidak kenal Tuhan karena lahir dari orang yang sudah berdosa, benih
dosa sudah ada dalam hidup kita, saudara lihat kalau talenta ngalir, warisan
ngalir, kita sebagai anak maka dosa orang tua juga ngalir. Makanya kita tidak
mungkin kenal Tuhan tetapi sampai kita ketemu dengan Yesus dan Tuhan bilang
bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu. Karena Tuhan yang
pilih kita makanya kita harus betul-betul menghargai pilihan Tuhan itu supaya
kita betul-betul paham apa yang dipilih Tuhan
Kesaksian Pendeta Erwin Widjaya - House Of Glory Batam
Sewaktu Tuhan
memilih saya (Pdt Erwin Widjaya) saya punya cita-cita sendiri, saya mau jadi
business man dan sewaktu Tuhan memanggil saya merasa keberatan sekali dan Tuhan
bikin segala cara sampai akhirnya saya bertemu dengan Yesus dan Tuhan panggil
saya, dan saya putuskan Oke Tuhan. Kalau saya jadi bisnisman pasti gagal karena
bukan panggilannya.
Sewaktu orang
itu masuk dalam panggilannya maka orang itu menjadi luar biasa, oleh karena itu
kita harus temukan panggilan kita itu apa dan kita masuk didalamnya, kalau
saudara dipanggil jadi dokter jadilah dokter yang luar biasa, seorang
pengusaha-pengusaha yang luar biasa dan kalau Tuhan pakai kita jadi Ibu Rumah
Tangga jadi lah ibu rumah Tangga yang luar biasa.
Kesaksian bagaimana Mama Pak Erwin Widjaya menemukan panggilannya
Mama saya orang
yang sederhana, orang yang sekolahnya tidak tinggi, mama saya tergantung sekali
sama papa, apa-apa papa saya. Papa saya berteman dengan bisnisman, penguasa dan
mama saya tidak bisa mengikuti karena tidak sekolah tinggi jadi saya tau
sebagai anak saya kebanyakan minder dan diam tidak banyak ngomongnya.
Waktu papa
dipanggil anak-anak sudah besar jadi mama saya begitu susahnya bergumul
sendirian bagi anaknya, dan tidak bisa berbuat apa-apa karena selama ini papa
saya yang menjadi ujung tombak, sampai suatu hari mama saya berkabung dan Tuhan
panggil dia untuk buka televisi dan disitu ada bapak pendeta yang berkhotbah “
disini ada seorang ibu yang berkabung Tuhan katakan kamu harus bangkit, kata
itu mama saya tau Tuhan memperhatikan hidupnya dan mama saya bangkit dan
bangkitnya bagaimana? Mama saya mengambil keputusan untuk mencari Tuhan setiap
pagi jam 2 – jam 4 mengangkat pujian dan penyembahan lalu berdoa buat anaknya
dan cucu-cucunya, sekarang dari 6 orang anak dan ke enam-enamnya jadi pendeta.
Mama saya mengambil panggilannya sebagai seorang sederhana untuk menjadi pendoa
bagi keluarganya sehingga anak-anaknya melayani Tuhan dan ternyata memang betul
Tuhan panggil. Kami bersyukur sekali kepada Tuhan untuk seorang ibu yang luar
biasa. Panggilan Tuhan
semuanya mungkin, Dia Allah yang hidup dan kalau Tuhan pilih kita, siapapun
kita Tuhan mau kita masuk kedalam rencananya, sesuatu yang kita hasilkan yang
luar biasa,
2. Lalu K emudian
setelah Tuhan pilih kita Tuhan akan bawa kita kedalam suatu kota, kota pilihan
Tuhan karena Tuhan taruh perintah “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu
Aku buang dan berdoalah untuk kota itu karena kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu, kita harus berdoa untuk kota, kita harus cinta kota. Dulu saya
(Pdt Erwin) tidak suka dengan batam, tidak mau saudara, tetapi Tuhan mau taruh saya
sampai batam masuk kedalam rencana Tuhan.
3. Kita
juga harus tertanam didalam gereja lokal, kita harus bertunas di pelataran
Allah, seperti tanaman kalau kita dipindah-pindah maka tanaman itu tidak akan
jadi apa-apa.
Jika kita hanya
kejar firman yang enak-enak saja maka kita tidak akan jadi apa –apa, tetapi
waktu kita tertanam dalam visi gereja. Tuhan bilang engkau adalah Petrus dan
diatas batu karang ini aku akan mendirikan jemaatkan dan alam maut tidak akan
menguasainya. Manusia itu hebat sekali, manusia adalah buatan Tuhan dan apa
saja bisa ditaklukkan, manusia bisa ciptakan pesawat yang begitu besar, bikin
bulan, periksa apa yang ada di dalam laut dan perut bumi, tapi cuma satu yang
tak bisa ditaklukan yaitu maut. Gereja Tuhan tidak dikuasai oleh Alam Maut,
Tuhan Yesus telah firmankan dan telah menebuskan kita semuanya. Ini yang tidak
disukai oleh iblis. Tuhan katakan gereja dalam bahasa ibrani dan yunani yaitu
Eklesia yaitu tempat berkumpul orang-orang berpengaruh, pejabat untuk
menentukan nasib kota, mereka tentukan kota itu perang atau tidak oleh
orang-orang berpengaruh, orang-orang hebat yang bisa masuk kedalam eklesia.
Tetapi Tuhan bilang eklesianya Tuhan itu luar biasa, siapa saja bisa masuk. Dan
Tuhan katakan kamu adalah garam dunia, kamu adalah terang dunia siapa saja dan
dari background apa saja bisa masuk.
Fungsi gereja
Tuhan luar biasa makanya Tuhan kasi otoritas kepada gereja dan kita tertanam
dalamnya, masing-masing gereja berbeda dan harus berbeda-beda karena
masing-masing punya kekuatan dan kelemahan karena kita tubuh Kristus dan punya
panggilan tersendiri dan tidak perlu ada persaingan karena kita adalah satu
kerajaan Allah.
Tuhan kita dan
pilih gereja dengan tujuan “dan Ialah yang memberikan baik nabi, rasul,
pemberita injil untuk melengkapi orang kudus, Saudara orang kudus Tuhan, Tuhan
pakai gembala, pengajar, nabi untuk membentuk/ melengkapi saudara dalam
pembangunan Tubuh Kristus sampai kita mencapai kesatuan iman. Digereja Tuhan
bentuk, Tuhan proses.
Saudara boleh
jadi orang berhasil diluar jadi orang hebat tapi Tuhan bawa kita digereja
supaya kita jadi hamba, jadi seorang yang belajar taat.
4. Tuhan
akan membentuk kita sesuai benda
Efesus 2:10 –
kita buatan Allah untuk perbuatan baik, diciptakan dalam Kristus Yesus yang
dipersiapkan Allah dan ia mau kita hidup dalamnya
Sewaktu terima
Tuhan Tuhan kita dibentuk/ proses sudah dipersiapkan dan sesuai rencananya.
Seperti Tukang
periuk dan pejunan. Tuhan bikin kita seperti itu untuk menaruh segala talenta
yang sesuai dengan fungsinya.
Yeremia 18: 1 –
6 seorang Nabi disuruh Tuhan untuk ke tukang periuk dan melihat ada bejana yang
sudah hancur dibiarkan, tetapi ada yang sedang dibentuk tetapi rusak maka oleh tukang
bejananya diubah lagi dan dibuatkan sesuatu yang lain berarti ada 3 hasil
pembentukan ini: gagal, dibentuk ulang, berhasil . kita bagian yang mana?
Contoh Gagal
Jangan sampai
seperti orang Israel Tuhan katakan kamu akan masuk ke tanah perjanjian, jutaan
orang tidak dapat masuk ke tanah tersebut karena menista Tuhan, kecuali Yosua
dan Kaleb. Berarti hidup kita bisa tidak sampai ke destinasi Tuhan
Saul dipilih
Tuhan tetapi dia menjadi sombong dan pada akhirnya mati tragis di pertempuran.
Dikatakan Setelah Saul disingkirkan: saudara
jangan sampai sesuatu yang dirancangkan kepada kita oleh Tuhan digantikan oleh
orang lain karena respon kita.
Jika kita tidak
hati-hati kita disingkirkan, waktu kita keluar dari rancangan Tuhan apa yang
terjadi dalam hidup kita? Tragis.
Uzia melakukan
apa yang benar dimata Tuhan, Zakharia mengajarkan tentang takut akan Tuhan.
Setelah ia jadi kuat ia menjadi sombong melakukan hal yang merusak, dan jahat
dimata Tuhan, kita lihat akhir hidupnya uzia sakit kusta sampai matinya.
Kolose 4: Demas
mencintai Dunia, dulunya melayani bersama hamba Tuhan besar
Contoh Dibentuk Ulang
Orang tua Simson
mandul minta anak dan Tuhan jawab tapi anaknya akan jadi nazir Allah, masa
mudanya disia-siakan dengan mencintai Delilah, dia bermain-main dengan
kekuatannya, akhirnya ditangkap oleh orang filistin matanya dicungkil tangannya
di rantai. Dia tidak sadar bahwa Tuhan telah meninggalkan dia dan dia tidak
sadar, jangan sampai seperti itu. Sewaktu di penjara dia bertobat dia minta
kekuatan dan bangunan tersebut dirobohkan dan dia membunuh lebih banyak orang
dari masa hidupnya.
Salomo minta
hikmat, dia diberikan kekayaan dan dia diberkati, semua dilakukan oleh dia dan
dia memiliki istri 1000 istri dan istrinya membawa dia kedalam dosa. Salomo
berubah setia, tetapi Tuhan kasi dia kesempatan untuk bertobat dan dia menulis
pengkhotbah “akhir kata dari semua yang didengar adalah takutlah akan Tuhan dan
berpeganglah padanya karena Tuhan akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan.
Apapun latar
belakang kita, Tuhan mau bawa kita kedestinasinya Tuhan,
Contoh Yang Berhasil
Ingat Tuhan
sayang hidup kita, waktu penjunan bikin bejana, saudara lihat tangannya lagi
menjaga bejana itu, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, jangan
bersandar pada pengertianmu akuilah dia dalam segala hal dan ia akan meluruskan
jalanmu.
Percayalah
kepada Tuhan, tak usah khawatir dan takut. Kita lihat akhir bukan lihat awal,
Proses pasti berhenti.
Dalam membuat bejana ada campuran air
supaya lunak, air bicara tentang firman Tuhan, waktu kita lihat firman Tuhan
ada Roh Kudus yang bimbing dan kita diajari. Firman Tuhan
bersihkan kita, karakter kita dibersihkan
Bejana tanah
liat itu harus masuk ke perapian, proses tidak bisa lari dan kamu pasti kena.
Tuhan tau bejana itu dari harta.
Untuk jadi
bejana yang baik, api harus di naikkan pelan-pelan sampai 1000 derajat celcius
Untuk
menghilangkan kandungan air dan material tidak murni lainnya, api dipakai oleh
Tuhan untuk menguji.
Api kehidupan
ada 2: Ujian atau Teguran
Teguran: Tuhan
hajar karena kita melakukan hal yang bertentangan dengan Tuhan
Ujian: Tidak ada
apa-apa (Kita lakukan hal yang benar) berarti kita di uji supaya naik tingkat (Kelas)
Perhatikan api apa
yang datang, kalau kita ditegur maka betobat tetapi kalau di uji kita tekun, kita setia sama Tuhan.
Tuhan memberkati Saudara !!!
Khotbah Pak Erwin Widjaya - House Of Glory DC Mall on 7 August 2016