Hati yang dipulihkan (Bapa dan Anak)


Alkitab dimulai dari Kejadian selalu bicara tentang keluarga, tentang memberkati Adam dan Hawa, tentang keturunannya yang menguasai langit bumi dan seisinya, berkuasa atas burung diudara dan ikan dilaut dikuasainya. Kitab perjanjian lama diakhiri dengan Maleakhi 4:6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Dalam Versi bahasa Inggris NKJV: Jika hati bapa dan anaknya tidak berbalik, maka Kutuk akan datang).
Bangsa Israel tidak mau dengar tentang pemulihan keluarga sehingga 400 tahun Tuhan tidak mau bicara sama Bangsa Israel. Dan Kitab perjanjian baru dimulai dengan Matius 1 dimulai dengan silsilah keluarga lagi dan diakhiri dengan keluarga juga dalam kitab Wahyu “Kita mempelai wanita sedang menantikan mempelai pria yaitu Tuhan Yesus. – Ini berbicara tentang perkawinan anak domba. Tuhan Yesus tidak datang kedua kali kalau tidak ada terjadi pemulihan segala sesuatu.
Kisah Rasul 3:31 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Saudara yang menantikan Dia sebagai mempelai pria, Dia tidak akan datang sebelum terjadinya pemulihan, tetapi jika terjadi pemulihan Dia akan datang.
Setan ingin antara anak dan bapa berpisah, setan ingin agar bapa dan anak tidak jadi satu. Ada seseorang bernama Alvin todler mengatakan bahwa kehidupan menurutnya terbagi menjadi 4 era, ada era pertanian, ini biasanya bapaknya petani diturunkan ke anaknya ilmu pertanian dan biasanya anaknya jadi petani, kalau bapaknya tukang cukur anaknya tukang cukur – ini abad ke18.
Abad 19 mulai ada listrik, pabrik, jika bapaknya punya pabrik sepatu anaknya diutus suruh buka pabrik baju. Masuk Abad 20 ini adalah era teknologi, gadget. Anak lebih pintar dari bapaknya, makanya orang tua belajar smart phone dari anaknya. Nanti Abad 21 menurut Alvin Todler adalah era konseptual, kedepan mau bikin gereja harus ada konsep. Semuanya harus ada konsep.
Terdapat jarak/ gap antara Bapa dan anak, Orang tua mendidik anak tetapi anak karena kecanggihan teknologi tidak nyambung dengan pemikiran orang tua. Anak seringkali meremehkan orang tua. Keluaran 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Jadi anak harus menghormati orang tua supaya dapat 2 hal: yang pertama lanjut umurmu dan yang kedua supaya baik keadaanmu. Jika kita menghormati orang tua kita maka 2 hal ini yang pasti Tuhan berikan kepada saudara.
Efesus 6: 2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Jika kita menghormati orang tua, apapun keadaanmu maka berkat Tuhan tetap mengalir Turun.
Anak yang tidak menghormati orang tua maka Langit menjadi tembaga Ulangan 28:23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi. Jika langit menjadi tembaga maka air tak bakalan tembus, Kita tahu bahwa berkat disorga banyak, berkat Abraham, Ishak dan yakub ada tetapi kenapa tidak tembus? Langitnya tembaga.
Kita mungkin menabur, menabur kok tidak ada hasil? katanya hasilnya 30, 60 dan 100. Karena tanahnya sudah menjadi besi, kenapa? Kita hidup dalam kutuk. Tetapi hari ini saya katakan apabila hati bapa kembali kepada anak, hati anak kembali kepada bapanya, Langit tembaga Tuhan akan buka kembali, tanah besi akan menjadi tanah yang subur.
Karena Bapa melihat anak, apapun keadaan anak (nakal, brengsek, narkoba, mencuri), walaupun bapakmu jadul, jauh dari teknologi, apapun keadaan orang tua maka anak wajib menghormati bapanya. Hari ini mari kembali hati anak ke bapa, bapa ke anak. Saya percaya juga berkat Tuhan akan dicurahkan keluar.
Anak kembali ke bapa, bapa kembali ke anak adalah pekerjaan Roh Kudus; Kita buka di Lukas 1: 15-18; Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Tanpa Roh Kudus tidak mungkin orang berbalik kepada Tuhan, tanpa Roh Kudus tidak mungkin bapa berbalik kepada anak dan tanpa Roh Kudus sulit bagi anak untuk kembali kepada orang tua.
Mari Kita Berdoa:
Ampuni orang tuamu: Jika engkau sebagai anak dan engkau tidak dekat dengan orang tuamu (jauh dari orang tuamu), dikarenan mungkin orang tuamu mungkin kasar, mungkin jadul, mungkin kaku, mungkin sering bertengkar, mungkin tidak mengerti engkau, tidak dekat dengan engkau. Ampuni mereka karena tingkah laku mereka tidak mencerminkan sebagai orang tua yang benar.
Ampuni Anakmu; jika anakmu tidak mendengarkan engkau, selalu memberontak denganmu, jika anakmu tidak menjadi seperti yang engkau inginkan, jika anakmu terlibat narkoba, terlibat kejahatan, ampuni mereka, terima mereka karena kamu yang membawa mereka ke dunia ini.
Ampuni Suami atau Istrimu: Pandang wajah istri atau suamimu, lihat dia sejenak. Mungkin engkau sudah lama tidak memandang dengan teliti wajah mereka, tidak memiliki waktu dan sibuk mencari uang dan tidak memperhatikan kebutuhan istri atau suamimu, kurang perhatian sama teman hidupmu, minta ampun dan ampuni dia.
Dan Lihatlah Kuasa pemulihan terjadi. Amin!!!

Dikhotbahkan di HOG DC Mall, oleh Bapak Tony Mulya pada Tanggal 8 Oktober 2016

Popular posts from this blog

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC