Excellent Secretary through Jiu Jitsu Technique



Jiu Jitsu adalah seni beladiri yang berasal dari jepang atau dipopulerkan di jepang. Pada dasarnya adalah bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Apakah ada hubungan teknik Jiujitsu dalam kehidupan sehari-hari? 
Sesuai dengan penjelasan diatas, Jiu Jitsu merupakan ilmu/ seni bela diri yang lembut. Hubungannya dalam kehidupan adalah karena kita sehari-harinya kita berhadapan dengan costumer/ pelanggan sehingga kita butuh teknik yang lembut dan teknik yang lembut ini bisa kita pelajari. 

Costumer/Pelanggan disini bisa saja anak kita, istri kita, orang tua kita, teman kerja kita, client kita, atasan kita, dan lain sebagainya.
Sebagai Pelanggan tentunya mereka mengharapkan supaya kita mampu memuaskan mereka, ciri-ciri yang dapat kita lihat atau rasakan adalah kebutuhan primer/ pokoknya terpenuhi, Barang/Jasanya berkualitas, emosional/ harapannnya terpenuhi atau terlampaui.

Apabila mereka adalah pelanggan kita maka kita adalah sebagai penjual/ salesmen yang akan memberikan pelayanan yang prima (service excellent) yang tujuannya adalah costumer satisfaction.

Selain dari produk/ jasa, untuk dapat diterima oleh pelanggan, seorang salesmen/ penjual tentunya harus memiliki penampilan menarik dan untuk menjadi menarik tentunya ada proses belajar dalam pembentukan penampilan (Grooming). 

Grooming yang dimaksud adalah harus mengandung unsur 3B (Brain, Beauty, Behaviour). Untuk menjadikan seseorang Great/ Hebat diperlukan ketiga-tiganya unsur tersebut.

Ada metode untuk dapat diterima oleh orang banyak, salah satunya adalah: SOFTENER
S = Smile/ Senyum
O = Open Posture/ Posisi tubuh yang terbuka/ hangat
F = Forward Leaning/ Mendekatkan tubuh kearah lawan bicara
T = Touch/ Empati atau merasakan apa yang dirasakan oleh lawan bicara
E = Eye Contact/ Kontak Mata atau melihat kepada lawan bicara
N = Nod/ Mengangguk tanda mengerti
E = Enthusiasm/ Mencairkan suasana
R = Reach/ Jangkauan atau jarak optimal bicara (1.2 meter)

Untuk catatan bahwa teknik diatas di peroleh dari kegiatan saya mengikuti seminar secretary week di grand i hotel tanggal 6 May 2017.











Popular posts from this blog

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC