Stress dan Sistem Kerja Otak


Wajarkah apabila seseorang mengalami stress?

Dalam realita kehidupan, kita sering sekali mengalami stress baik itu yang diakibatkan oleh faktor external maupun faktor internal.
Stress timbul akibat adanya ketidakseimbangan antara masalah dengan sumber daya yang dimiliki seseorang. Sewaktu sumber daya yang kita miliki terbatas dalam menyelesaikan masalah sering kali kita menjadi cemas, takut, serta marah.

Apabila kita perhatikan gambar otak manusia tersebut, ada 3 bagian otak yang kita sebut triune brain.
  1. Otak Reptil fungsinya untuk bertahan hidup (survival)
  2. Limbik Sistem fungsinya menyangkut dengan emosi atau perasaan atau yang kita sebut EQ (Kecerdasan Emotional)
  3. Neo Kortek fungsinya untuk berpikir atau yang kita sebut IQ (Kecerdasan Berpikir)
Cara kerja otak adalah dimulai adanya rangsangan yang diterima oleh panca indera kemudian disaring oleh bagian otak. Rangsangan yang kita terima bisa memberikan dampak yang positif maupun dampak yang negatif.

Kita tau bahwa segala sesuatu yang negatif merupakan bibit dari stress. Stress sendiri baru muncul apabila sesuatu yang negatif/ masalah tidak mampu kita selesaikan.

Sewaktu hal yang negatif atau ancaman masuk kedalam otak, maka otak kecil akan aktif. Otak reptil ini adalah otak penjaga atau otak yang tugasnya mengatur gerak refleks dan keseimbangan. Otak reptil ini juga yang memerintahkan tubuh untuk bergerak menghindar apabila ada bahaya.

Apabila otak kecil aktif maka orang tidak dapat berpikir (Menghambat bagian Neo Kortek), yang ada adalah insting/ perasaan (Mengaktifkan Limbik Sistem), otak kecil ini aktif apabila ada seseorang merasa takut, terancam, stress, lelah, kurang istirahat. Jadi wajar apabila kita melihat seseorang yang memiliki masalah maka emosi yang lebih diutamakan daripada pikiran sehatnya.

Ulasan selanjutnya akan saya bahas bagaimana cara mengatasi stress menggunakan teknik Jijutsu.













Popular posts from this blog

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC