Krisis & respon Kita terhadap Masalah
Kita belajar dari kisah daud dengan topik krisis dan respond (crisis and response) mari kita buka Firman Tuhan di 1 Samuel 21:10 – 22:2
Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya. Lalu berkatalah Akhis kepada para pegawainya: "Tidakkah kamu lihat, bahwa orang itu gila? Mengapa kamu membawa dia kepadaku? Kekurangan orang gilakah aku, maka kamu bawa orang ini kepadaku supaya ia menunjukkan gilanya dekat aku? Patutkah orang yang demikian masuk ke rumahku?" Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
Gua Adulam
Kalau kita melihat gambar diatas ini adalah gua adulam, ayat ini bercerita saat daud berada di gua adulam. Apa yang terjadi dengan daud? Kenapa daud berada di gua adulam? Dan bagaimana kondisi daud saat daud berada di gua adulam?
Jadi kalau kita lihat kenapa daud bisa berada di gua adulam, sebenarnya saat daud berada di gua adulam itu adalah saat daud mengalami kondisi tidak berdaya, saat daud mengalami kondisi titik terendah dalam hidupnya, saat daud berada digua adulam ‘daud mengalami kondisi dia kehilangan segala-galanya’.
Mari kita lihat kehilangan apa saja yang dialami daud saat daud berada di gua adulam: Dikatakan daud sendiri tidak bersama dengan keluarganya, kehilangan dengan teman-temannya, kehilangan orang-orang yang mendukung dia/ support dia, kehilangan partner-partnernya, semuanya hilang dalam sekejap, apa yang terjadi dengan daud?
1. Saat berada di gua adulam, daud kehilangan pekerjaannya, taukah kisah daud sewaktu goliath menantang orang Israel? Lalu tidak ada satupun bangsa Israel berani menghadapi goliath, dan saul bilang begini ‘siapa diantara kalian yang mampu menghadapi goliath dan tiba-tiba daud datang dan maju menghadapi goliath dan Karena Tuhan menyertai daud betul? Dan setelah daud menang, daud naik level. Saudara, seringkali kalau goliath datang dalam hidup kita sebenarnya Tuhan mau membawa kita naik level. Dan daud naik level, yang tadinya dia seorang gembala diangkat menjadi prajurit, bukan hanya menjadi prajurit tetapi menjadi kepada prajurit, menjadi kepala prajurit yang berhasil, sukses sampai orang-orang nyanyi ‘saul mengalahkan beribu-ribu musuh tetapi daud berlaksa-laksa. Jadi daud sukses menjadi kepala prajurit. Tapi apa yang terjadi? Karena daud sukses, maka saul iri hati lalu saul ingin membunuh daud, karena saul ingin membunuh daud, daud takut lalu daud lari kabur. Hari itu juga daud kehilangan pekerjaannya sebagai kepala prajurit. Bapak ibu saudara! Mungkin ada diantara kita yang sedang mengalami goncangan, mungkin ada diantara saudara yang kehilangan pekerjaan, saya mau kasih tahu daud pernah mengalami ini saat daud berada di gua adulam.
2. Apa yang terjadi dengan daud? Daud kehilangan istrinya, waktu bangsa Israel takut menghadapi goliath saul bilang begini ‘siapa yang berani menghadapi goliath dan menang kata saul aku akan memberikan anakku perempuan untuk dijadikan istri dan daud menang lalu daud menikah dengan anaknya saul, mikhal. Tapi saat kejadian ini, mikhal istrinya dirampas oleh saul dan diberikan orang lain, daud kehilangan istrinya, daud kehilangan keluarganya, tidak Cuma hilang pekerjaan tetapi daud juga kehilangan istrinya, bapak ibu saudara mungkin ada diantara bapak/ibu mengalami krisis atau goncangan didalam keluarga, daud juga pernah mengalami goncangan yang sama.
3. Tidak Cuma hilang pekerjaan, tidak Cuma kehilangan istri, tapi daud kehilangan rumahnya, yang tadinya daud tinggal di padang rumput menggembalakan domba, lalu daud menjadi kepala prajurit lalu tinggal di istana tapi hari itu juga daud harus kabur dan lari, daud jadi buronan, kehilangan rumahnya dan daud tidak punya rumah, daud kehilangan pekerjaan, hilang istri, hilang rumah, adakah bapak, ibu/ saudara yang sedang bergumul dengan rumah dan tempat tinggal? Daud juga pernah mengalami hal yang sama,
4. Daud juga kehilangan Penasihatnya-Samuel. lalu biasanya kalau kita punya masalah, tidak ada jalan keluar, biasanya kita cari siapa? Ada yang mencari gembala, mentor rohani, atau ketua cool/FA betul? Curhat minta didoakan, sama! Waktu daud kehilangan pekerjaan, keluarganya goncang, tidak punya rumah lagi, daud lari melarikan diri lalu luput dari saul, daud mencari penasihat rohani/ mentornya yaitu Samuel. Waktu ketemu Samuel daud curhat dengan Samuel, kemudian setelah ketemu dengan Samuel Di 1 samuel 19:18 maka daud dan Samuel pergi dan tinggal di nayot, aman tidak? Ternyata tidak, saul dan musuh-musuhnya tahu daud dinayot, lalu daud disini ketakutan, jadi daud kabur lagi bersama dengan Samuel, dan hari itu daud juga berpisah dengan penasihatnya, dan hari itu daud kehilangan Samuel sebagai penopang dalam hidupnya, daud sudah kehilangan pekerjaan, istri, rumah semakin menurun daud kehilangan penasihat, kemana lagi daud bisa berlari?
5. Daud juga kehilangan sahabat karibnya. Lalu daud ingat, oh ya saya punya sahabat karib, punya teman baiknya namanya jonathan, lalu daud bertemu jonathan sahabat karibnya, kalau kita baca di 1 samuel 20 ‘daud ketemu dengan jonathan’ disaat itu juga daud harus berpisah, jonathan pergi kearah sini dan daud kearah yang berlawanan, hilang semuanya, daud juga berpisah dengan sahabat karibnya, daud tidak punya tempat,daud lari kemana lagi?
6. Daud Kehilangan Harga dirinya. Sampai akhirnya daud tidak punya tempat lagi, kemanapun daud pergi dikejar-kejar musuh, daud juga kehilangan harga dirinya. Akhirnya daud lari pergi ke Gad, Gad itu dimana? Gad itu di tempat markas orang filistin, jadi orang filistin itu adalah musuh bebuyutan orang Israel, orang filistin itu musuh besarnya orang Israel, tidak mungkinlah kalau kita kabur, kita pergi ketempat musuh kita betul tidak? Tapi karena daud sudah tidak memiliki tempat, tidak punya penopang, tidak punya rumah, tidak punya sahabat karib, dia dikejar-kejar musuh lalu akhirnya daud kabur ke Gad ketempat orang filistin untuk ngumpat/ bersembunyi, tidak Cuma sampai disitu, orang disana bilang pegawai raja filistin, itu kan daud, bukankah itu daud orang Israel yang hebat itu, bukankah orang bernyanyi tentang dia ‘saul mengalahkan beribu-ribu musuh tetapi daud berlaksa-laksa’ itukan daud, daud yang terkenal itu kenapa ada disini? Lalu daud dengar dan dia jadi takut, waduh saya disini ketahuan juga, akhirnya apa yang dilakukan daud? Daud sangking ketakutan daud pura-pura jadi orang gila, daud kehilangan harga dirinya, bayangkan prajurit yang gagah berani, tentara yang luar biasa sampai bisa mengalahkan goliath, daud sampai harus kehilangan harga dirinya sampai takutnya lalu dia pura-pura jadi orang gila sampai ludahnya meleleh ke janggutnya, lalu apa yang Firman Tuhan bilang daud sampai mengais-ngais pintu gerbang dikota itu, sampai raja orang filistin itu bilang memangnya kita kehilangan orang gila dikota ini? Ya ampun daud jagoan kita, sekarang dengan mulut yang berbusa menggores-gores pintu gerbang lalu waktu orang filistin tahu identitasnya daud, daud jadi takut dia kabur lagi jadi buronan, dia tidak ada tempat lagi, dia harus kabur kemana? Lalu daud kehilangan rasa aman, karena selangkah lagi maut sudah didepan, akhirnya daud lari kemana? Akhirnya daud lari ke gua adulam.
Daud lari kegua adulam, daud tidak ada tempat lagi, jadi kalau kita lihat situasi daud dan kondisi daud di gua adulam, kehidupan daud pelan-pelan tapi pasti semakin lama semakin menurun, semakin menurun, menurun dan kehilangan segalanya.
Bapak, ibu saudara mungkin kalau ada yang merasa sama seperti daud, kehidupan tidak semakin baik, kehidupan semakin menurun, mungkin diantara kita ada yang merasa kehilangan, kehilangan sesuatu yang penting dalam hidup kita, sama seperti yang daud alami, daud tidak ada tempat lagi, lalu daud lari ke gua adulam, dan digua adulam daud sendiri, kemudian daud tidak ada siapa-siapa, gelap, kotor dan daud sudah tidak punya apa-apa lagi. Itulah kondisi daud sewaktu digua adulam. Dan daud sedang mengalami kondisi paling rendah didalam hidupnya, bahkan sampai digua adulam saat daud sudah tidak bisa apa-apa lagi, yang bisa daud lakukan adalah daud cry out’ jadi dari mazmur 142 kalau kita mau lihat kondisi daud, ini adalah mazmur yang keluar saat kondisi daud berada di gua adulam, saat daud tidak bisa apa-apa lagi. Kalau kita mau lihat perasaan daud saya bacakan di mazmur 142
Daud bilang Aku sesak, kesesakanku kuberitahukan kepadaMu
Daud bilang Semangatku lemah lesu
Daud bilang Tidak ada seorangpun yang menghiraukanku
Tempat pelarian bagiku telah hilang
Daud berseru, aku menjadi sangat lemah
Karena musuh-musuh terlalu kuat bagiku
Aku seperti berada dalam penjara,
kita lihat dalam mazmur 142 daud tidak memiliki apa-apa lagi, tidak ada seorangpun dimuka bumi ini yang menghiraukan daud, dan daud Cuma bisa cry out (menangis) digua adulam.
Mungkin hari-hari ini ada diantara kita yang kita merasa berada di gua, di lubang yang rasanya kita tidak sanggup lagi tapi saya mau kasi tahu, saat kita tidak mampu melakukan apa-apa lagi, saat kita merasa tidak ada jalan keluar, kita bisa lakukan satu hal sama seperti daud, yaitu kita bisa cry out datang pada Tuhan, nangis sama Tuhan. Karena hanya dia satu-satunya sumber kekuatan dan sumber jawaban kita. Amin.
Apa maksud Tuhan menggunakan penderitaan?
1. Yang pertama adalah supaya kita semakin mendekat pada Tuhan, tapi kebanyakan kita sewaktu proses atau krisis itu datang kita malah semakin menjauh dari Tuhan, banyak orang yang sewaktu proses datang malah semakin menjauh, ada? Banyak sekali. Kenapa sih saat proses datang kita malah semakin jauh dan tidak bisa dekat dengan Tuhan? Karena kita menganggap Tuhan itu lupa sama kita, betul? saya mau kasi tahu Tuhan itu tidak pernah lupa dengan kita. Sebentar lagi momen natal ada, kenapa Tuhan Yesus turun dari Sorga dan mati dikayu salib.Karena sebenarnya Tuhan ingat dengan kita maka Tuhan mau mati di kayu salib, padahal kita ini tidak pantas untuk diingat, tapi Tuhan tetap ingat kita. Tuhan itu beda dengan kita, Tuhan itu selalu ingat kita, walaupun kita tidak pantas diingat, tapi kita sejak manusia jatuh dalam dosa otaknya itu konslet, yang kita ingat semuanya negative, coba bayangkan serratus kebaikan Tuhan kita bisa lupa hanya karena satu doa yang belum dijawab Tuhan. Seratus kebaikan Tuhan kita lupa karena hanya satu ujian yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita. Kalau kita berada didalam keputusasaan bukan karena Tuhan lupa, karena kita selalu ada dihatinya. Kenapa daud ada di gua adulam karena Tuhan ingat daud karena daud ada dihati Tuhan, kalau kita tidak ada apa-apa lagi ‘cry out’ saat kita ‘cry out’ tidak bisa apa-apa lagi justru saat itulah Tuhan turun tangan, saat kita mendekat pada Tuhan, kita ini mendekat pada Dia maka apa yang Tuhan punya, semakin kita melekat akan semakin terimpartasi kedalam hidup kita, janjinya apa yang Tuhan mililki sumbernya sebenarnya Tuhan mau memberikan kepada kita, secara otomatis juga menjadi milik kita.
2. Bagaimana Tuhan bekerja melalui penderitaan dan bagaimana kita bekerja sama dengan Tuhan supaya penderitaan dan krisis yang kita alami tidak sia-sia, Tuhan menggunakan penderitaan untuk memperbesar kapasitas hati manusia, kita lihat Firman Tuhan di 2 Taw 16:9 menuliskan ‘Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Mari kita baca Ulangan 8:2 ‘Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.’ Saya mau cerita: Bangsa Israel dulu dijajah selama 400 tahun oleh bangsa mesir betul? Jadi bangsa Israel diperbudak oleh bangsa mesir itu selama kurang lebih 400 tahun, berapa lama? 400 tahun. Secara manusia, tidak mungkin bangsa Israel keluar dari tanah mesir, karena firaun dan bangsa mesir itu terlalu kuat! Jadi secara manusia tidak mungkin bangsa Israel itu keluar dari mesir tetapi dengan mukjizat dalam waktu kurang dari dua minggu Tuhan buat mukjizat lalu Tuhan membuat Tulah 10 hari, Tuhan butuh waktu berapa lama untuk mengeluarkan bangsa Israel keluar dari tanah mesir? Butuh berapa lama? Kurang dari dua minggu, Tuhan buat bangsa Israel keluar dari tanah mesir. Butuh berapa lama? Kurang dari 2 minggu! Pertanyaan saya kalau kita lihat diayat ini: butuh berapa lamakah Tuhan membentuk hati bangsa Israel? 40 tahun; Tuhan membuat mukjizat mengeluarkan bangsa Israel butuh berapa lama? Kurang dari 2 minggu tapi untuk membentuk hati bangsa Israel Tuhan butuh berapa lama? 40 Tahun. Pertanyaan saya: Buat Tuhan lebih mudah melakukan mukjizat atau membentuk hati bangsa Israel? Lebih mudah melakukan mukjizat kan? Kurang dari dua minggu, tapi butuh waktu 40 tahun membentuk hati bangsa Israel. Saya mau kasi tahu masalahmu buat Tuhan itu kecil, Amin! Kalau Tuhan mau buat mukjizat dalam hidup kita itu kecil dan gampang, Tuhan Cuma balikkan telapak tangan, mukjizat terjadi! Tetapi masalah kita itu bukan masalahnya Tuhan, yang jadi masalah buat Tuhan itu adalah hati kita, Amin! Tuhan kalau mau beri jawaban, buat mukjizat itu gampang! Tapi sebenarnya yang paling menarik hati Tuhan, yang paling penting buat Tuhan itu adalah hati kita. Makanya Firman Tuhan itu bilang ‘ mata Tuhan menjelajah seluruh bumi’ untuk mencari orang yang yang ganteng dan cantik? Nggak! Tapi mata Tuhan menjelajah seluruh bumi mencari orang yang bersungguh hati, Amin! Tapi seringkali kita datang sama Tuhan kita tidak bawa hati kita, kita datang bawa masalah kita pada Tuhan. Hari ini tuhan mau kalau kita datang sama Tuhan kita jangan bawa masalah kita. Buat Tuhan masalah kita itu bukan masalah, Buat Tuhan itu masalah kita kecil, buat Tuhan melakukan mukjizat itu kecil. Tuhan mau kita datang membawa hati kita, karna Tuhan janji! Tuhan akan mencurahkan anugrahnya kepada orang yang bersungguh hati kepada Tuhan. Dan saya percaya saudara mulai saat ini rindu pada saat datang kepada Tuhan kita bukan bawa masalah kita tapi kita bawa hati kita. Kalau Tuhan tunda jawab doa kita itu mungkin karena Tuhan ingin membentuk hati kita. Tuhan mau merenovasi hati kita, Tuhan mau plafon kita lebih tinggi, supaya kapasitas kita lebih besar. Jadi kalau krisis datang sebenarnya tuhan mau memperbesar kapasitas hati kita.
3. Tuhan memakai penderitaan untuk melatih kekuatan kita. Apa yang membuat kita luka hari ini akan membuat kita lebih kuat besok. Seringkali krisis datang dalam hidup kita akan membuat kita menjadi lebih bitter/ pahit, lari, kabur, semakin sakit hati, semakin down atau kita menjadi semakin kuat ‘better’? Tuhan pasti mempunyai rencaya yang lebih baik dari apa yang kita pikirkan, jadi kalau Tuhan ijinkan krisis dalam hidup kita, Tuhan ingin kita menjadi lebih better lagi. Oleh karena itu respon kita menentukan apakah respon kita menjadi bitter atau better. Hari ini pilihlah untuk memilih kita supaya kita menjadi better. Lupakanlah pahit hati.
Kisah Abraham Lincoln, apa yang terjadi dalam hidup dia?
1831 – Dia mengalami kebangkrutan dalam usahanya, kalau dia bangkut dia bisa tidak kecewa sama Tuhan? Bisa, tapi dia tidak kecewa
1832 – Dia kalah dalam pemilihan local, bisa tidak dia kecewa? Bisa, tapi dia tidak kecewa
1833 – Dia bangkrut, dia mulai lagi lalu dia bangkrut lagi, bisa tidak dia kecewa? Bisa, tapi dia memilih untuk tidak kecewa.
1835 – Istrinya meninggal, bisa tidak dia kepahitan/ bitter? Bisa, tapi dia memilih tidak
1836 – Dia menderita tekanan mental
1837 – Dia ikut kontes pidato, dia kalah. Sudah berapa kegagalannya? Bisa tidak dia menjadi bitter? Bisa tetapi dia tidak memilih itu
1840 – Dia gagal dalam pemilihan anggota senat amerika serikat, Dia coba lagi tahun 1842, kalah lagi menjadi anggota kongres di amerika serikat
1848 – Kalah lagi dikonggres amerika serikat
1855 – Kalah lagi
1856 – Kalah lagi
1858 – Dia coba dan gagal lagi
1860 – Akhirnya dia berhasil menjadi Presiden Amerika serikat
Saudara bayangkan kalau Abraham Lincoln sudah patah semangat dari awal, ada yang membedakan seorang pemenang (winner) dan seorang pecundang (losser), dua-duanya sama mengalami masalah, mengalami krisis, sama-sama pernah gagal, punya problem. Tapi yang membedakan the winner dengan the losser! The winner itu punya satu rumus kalau dia gagal bangkit lagi,gagal bangkit lagi, bermasalah bangkit lagi, gagal bangkit lagi. Kalau kita mengalami masalah dan gagal! Bangkit lagi. Firman Tuhan bilang ‘kalau orang benar jatuh tidak pernah sampai tergeletak, karena kita punya Tuhan yang menopang kita semuanya dan Tuhan punya janji walaupun kita mengalami proses badai dan goncangan, Tuhan sudah punya janji bahwa kita adalah umat yang lebih dari pada pemenang, yang percaya katakana Amin dan beri kemuliaan Buat Tuhan
Jadi jangan pernah menyerah, kalau krisis itu datang Tuhan sedang membuat kita untuk melatih otot kapasitas rohani lebih besar, lebih besar lagi. Jadi kalau krisis datang, kita jangan pernah menyerah, bangkit lagi, bangkit lagi!
4. Apa maksud Tuhan melalui penderitaan? Tuhan mau melalui penderitaan kita melayani sesama kita, pelayan besar justru lahir dari luka. Masalalu kita itu potensi, kalau kita pulih! Kita bisa melayani orang-orang yang memiliki masalah yang sama, karena kita pernah melewatinya, karena kita pernah mengalami terlebih dahulu, dan kalau kita pernah mengalami krisis dan berhasil melewatinya, Tuhan akan memakai kita untuk melayani orang lain yang mengalami masalah yang sama, menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
5. Apa maksud Tuhan dengan penderitaan? Karena Tuhan mau menyatakan kemuliaanNya, semakin kita Nol, tidak bisa apa-apa! Disitulah kemuliaan Tuhan semakin nyata dalam kehidupan kita. Ada janji yang tidak bisa diakses melalui doa, tapi harus penderitaan yaitu kemuliaan Tuhan yang tuhan janjikan dalam kehidupan kita, hanya bisa diakses melalui penderitaan. Kalau saudara mengalami masa-masa seperti di gua adulam, disaat itu tuhan mau menyatakan kemuliaannya kepada kita.
Saudara seringkali kita menanti pertolongan Tuhan dan pertolongan itu tidak pernah datang dalam kehidupan kita, seringkali rasanya kita sudah sampai diujung dan tidak sanggup lagi, kita berdoa, tapi jawaban Tuhan itu tidak ada. Saya mau kasi tau bahwa Tuhan tidak pernah menginggalkan kita dan pertolongannya tidak akan pernah terlambat. Tuhan pasti tolong kita tepat pada waktunya. Seringkali kita merasa masalah kita terlalu besar dan tidak mungkin ada jalan keluarnya dan tidak ada harapan lagi, kita merasa digua adulam dan semuanya hilang. Tapi saya mau kasi tahu bahwa kita memiliki Tuhan yang kuasaNya terlebih besar dari apapun yang kita alami. Kuasa Tuhan lebih besar dari apapun yang kita alami, percayalah! Kuasanya lebih besar dan pertolongannya tidak pernah terlambat. Kalau kita sudah kehilangan pengharapan berada di gua adulam, percayalah Tuhan sedang membawa kita masuk ke permulaan yang baru, ada janji yang tidak pernah kita pikirkan, itu akan digenapi dalam hidup kita.
Dikhotbahkan oleh Ibu Iliana Widodo - Gereja GBI House Of Glory - tanggal 24 September 2017
Comments