300 Tentara Tuhan
Perlu diingat bahwa setiap kali kita memasuki tahun yang baru artinya kita sedang maju berperang. Setiap dari kita bisa bisa mengeluarkan pendapat tentang hal-hal apa saja yang akan kita hadapi dalam memasuki tahun tersebut.
Ada yang memprediksi tahun kedepannya merupakan tahun yang semakin sulit, ekonomi lesu, politik yang semakin memanas dan semuanya itu merupakan ketidakpastian. Tahun ini dan seterusnya akan terjadi peperangan rohani yang semakin dahsyat. Sebagai orang Kristen yang mempercayai Tuhan, saya hendak memberitahu kepada kita semuanya bahwa memasuki tahun yang baru kita perlu menaruh pengharapan kita kepada Tuhan.
2 SAMUEL 11 : 1” Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem."
Tuhan ingin saat ini kita menjadi teman sekerja Allah dan bergabung dalam barisan tentara Allah seperti pasukan Gideon yang tertulis di Hakim-Hakim 7. Disitu Tuhan menunjukkan tentang proses yang dilakukan dalam penyaringan pasukan pilihanNya untuk menghadapi musuh (Orang Midian), dan ternyata dari tiga puluh dua ribu (32.000) orang hanya terpilih 300 orang saja.
Tuhan mengingatkan bahwa kedepan ini, akan ada masa penyaringan yang semakin ketat dan semakin selektif. Standar Penyaringan Tuhan bukanlah standar kerajaan Dunia tetapi Kerajaan Allah, seperti pasukan Gideon.
Dari penyaringan terhadap 32.000 orang, yang tersingkir ada 22.000 orang. Alasannya sangat simple, yakni ketakutan. Rasa takut yang dimaksudkan dapat diartikan mereka takut untuk terpisah dari cara hidup duniawi, atau masih ingin menikmati dosa.
Sedangkan sembilan ribu tujuh ratus (9.700) orang lainnya juga tidak lolos, karena cara minum mereka seperti anjing, dimana hal tersebut bisa diartikan, setelah mereka mengalami berkat yang berlimpah dan diangkat oleh Tuhan, hatinya lebih condong kepada berkatnya daripada condong kepada Tuhan yang adalah sumber berkat tersebut.
Lain halnya dengan 300 orang lainnya yang terpilih. Alasan mereka terpilih adalah karena mereka bergairah, beriman, mengasihi Tuhan dan berani untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, serta tidak kompromi dengan dosa. (Mereka orang-orang yang terjaga secara fisik dan rohani)
Tuhan sedang membangkitkan generasi baru, generasi yang tidak takut pada perubahan, generasi yang penuh dengan iman, dan mereka akan mengantisipasi hal-hal baru yang akan Tuhan kerjakan didalam pelayanan mereka. Mereka adalah orang-orang yang bergairah akan rencana-rencana Tuhan bagi kehidupan dan pelayanan mereka.
Tuhan serius dan sedang membangkitkan tentaranya yang memiliki belas kasihan dan hidup dalam kekudusan. Dan untuk bergabung dalam barisan tentara Tuhan ini maka kita harus menjadi orang yang berkenan kepada Allah, yaitu 'beriman kepada Allah'.
'Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibrani 11:6)
Ciri-ciri orang yang beriman kepada Allah adalah:
1. Mempunyai waktu untuk bersekutu dengan Tuhan
Salah satu cara yang paling sederhana untuk bersekutu dengan Tuhan dan semua orang pasti bisa melakukannya adalah saat teduh. Waktu yang khusus yang disediakan untuk bersekutu dengan Tuhan.
a. Teladan Tuhan Yesus
Markus 1:35 ' Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia (Yesus) bangun dan pergi keluar. Ia pergi ketempat yang sunyi dan berdoa disana.
Yohanes 5:19 'Maka Yesus menjawab mereka, kataNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak."
Rahasia keberhasilan Yesus melakukan kehendak Bapa adalah melakukannya apa yang Ia (Yesus) lihat dari Allah Bapa, dan apa yang Allah Bapa katakan itulah yang Ia (Yesus) lakukan.
b. Meresponi kerinduan Allah, yang selalu ingin bersekutu dengan manusia
Ayub 7:17-18 "Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kau (Tuhan) anggap agung, dan Kau (Tuhan) perhatikan, dan Kau (Tuhan) datangi setiap pagi. dan Kau (Tuhan) uji setiap saat?
Ratapan 3:22-23 "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru setiap pagi; besar kesetiaanMu!
Ketika kita meresponi kerinduan Allah, kita akan menerima kuasa dan kasih-Nya. Kasih setia Tuhan merupakan manifestasi terbesar dari kuasa Tuhan. Karena melalui kuasa kasih Tuhan, kita tidak mau kompromi dengan dosa dan hanya ingin melayani pekerjaan Tuhan.
2. Siap menerima Resiko
Selalu ada resiko yang menanti ketika kita mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan Yesus, misalnya 'dibenci, difitnah, dijauhi' orang. Matius 13:13; Yohanes 15:18-20
Kita bisa memilih, mau berkenan di hati Tuhan atau mengikuti cara-cara duniawi, yaitu: 'sebab semua yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 1 Yohanes 2:16
Kita tidak bisa mengikuti kedua-duanya karena persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Tuhan. Jika kita ingin mengalami perkenanan Tuhan maka kita harus lebih dulu peduli dengan perasaannya Tuhan. Yakobus 4:4
Jika kita menjadi musuh iblis, tetapi sahabatNya Tuhan, maka ketika iblis menyerang kita dan kita minta pertolongan Tuhan, Tuhan pasti menolong. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang bisa melawan kita? Tidak ada!
Yesus berkata ' Kepada Ku (Yesus) telah diberikan segala kuasa disorga dan dibumi. Matius 28:18.
Ketika kita dibenci oleh semua orang, iblis akan berusaha keras supaya kita melawan kejahatan dengan kejahatan, membenci dengan membenci, putus ada dengan kecewa terhadap Tuhan. Tujuan akhir iblis adalah iman kita kepada Tuhan Yesus gugur, dan kalau iman gugur maka kita tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Cara untuk bertahan dan memperoleh keselamatan dari Tuhan adalah melakukan seperti yang Yesus lakukan. yaitu memiliki persekutuan dengan Allah Bapa.
Marilah kita memiliki waktu khusus bersekutu dengan Tuhan, konsisten melakukan saat teduh pribadi, banyak berada di hadirat Tuhan. Marilah kita bangkit dengan kekuatan dari Roh Kudus, bergerak masuk dalam tentara Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati!
2 Samuel 11:1
Hakim-Hakim 7
Ibrani 11:6
Markus1:35
Yohanes 5:19
Ayub 7:17-18
Ratapan 3:22-23
Matius 13:13
Yohanes 15:18-20
1 Yohanes 2:16
Yakobus 4:4
Matius 28:18
Comments