Hidup Komunitas

Kisah Rasul 2:41-47, ayat 42
“Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.”

“And they continued stedfastly in the apostles’ doctrine and fellowship, and in breaking of bread, and in prayers” (KJV)

Sebuah komunitas yang sehat harus mengembangkan gaya hidup komunitas yang benar. Contoh gaya hidup komunitas yang benar adalah gaya hidup komunitas gereja mula-mula yang tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul.
Ada 6 gaya hidup dalam komunitas yang harus dikembangkan:

1. Gaya Hidup MEMBANGUN HUBUNGAN
Setiap pribadi atau keluarga perlu membangun sebuah hubungan dengan pribadi atau keluarga yang lain. Hubungan yang dibangun bukan berdasarkan hubungan pekerjaan (job), hubungan pelayanan, hubungan bisnis, tetapi yang utama adalah berdasarkan hubungan personal sebagai pribadi/keluarga yang saling membutuhkan.
Membangun hubungan bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana :
– Menyediakan waktu untuk bertemu satu sama lain
– Sharing / Ngobrol
– Saling telpon / sms
– Via teknologi : Internet, Chatting, Messanger, dll

2. Gaya Hidup DIMURIDKAN
Setiap pribadi dan keluarga harus memiliki kerinduan untuk belajar lebih lagi, kerinduan untuk bertumbuh lebih lagi. Kerinduan ini sangat diperlukan dalam komunitas, sehingga proses pemuridan (saling belajar) dapat berjalan dengan baik.
Ingat bahwa komunitas bukan hanya “hubungan” saja, tetapi juga “saling belajar”! Sehingga setiap pribadi dan keluarga bertumbuh, berbuah dan menggenapi tujuan Allah dengan tepat.

3. Gaya Hidup BERBAGI
“Wah berbagi?.. Apakah akan merugikan nantinya, jika berbagi?”
Seringkali kata “berbagi” itu berkonotasi pada hal yang akan merugikan pribadi kita.
Berbagi disini adalah “BERBAGI KEHIDUPAN”, artinya membangun suasana KETERBUKAAN antar satu dengan yang lainnya. Kita harus belajar terbuka baik dalam keadaan suka maupun duka. Ceritakan apa yang anda alami dengan perasaan aman.
Berbagi kehidupan yang terbaik adalah dengan menerapkan prinsip : TERBUKA KE DALAM dan TERTUTUP KELUAR, artinya :
Kita harus terbuka antar anggota komunitas, tetapi kita komitmen untuk tidak menceritakan kepada orang lain di luar kelompok komunitas kita.

4. Gaya Hidup SALING MENDOAKAN
Berdoa bersama ternyata juga memiliki arti : saling mendoakan. Betapa indahnya sebuah komunitas jika didalamnya setiap anggota saling mendoakan. Hal ini akan menguatkan satu sama lain. Ingat doa kita tidak pernah sia-sia jika kita berdoa dengan benar!

5. Gaya Hidup KEBERSAMAAN
Kebersamaan itu berarti melakukan sesuatu secara bersama-sama. Hal ini akan memberikan beberapa keuntungan :
– Terjalinnya hubungan dan keterbukaan semakin erat
– Jika bersama-sama maka beban yang ditanggung akan jadi lebih ringan
– “Bersama Kita Bisa”, kira-kira inilah yang juga akan terjadi, hal-hal yang sulit dilakukan, pasti bisa dilakukan jika bersama-sama!

6. Gaya Hidup INKLUSIF
Terang itu harus ada ditempat yang gelap agar dapat berfungsi memberkati. Jika kita diberkati dan bertumbuh dalam komunitas kita, kita juga harus memberkati pribadi atau keluarga yang lain. Ingat kita adalah “terang dunia”, biarlah dunia merasakan “terang” itu ….!!


Terapkan gaya hidup ini, kita akan mengalami berkat bersama-sama! Tuhan memberkati!

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC