Membawa Jiwa datang pada Tuhan Yesus

Membawa Jiwa-Jiwa bagi Tuhan Yesus!
Sewaktu Tuhan Yesus hendak diangkat ke sorga, Tuhan Yesus katakan kepada murid-muridnya "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. " 1
Sebagai murid Tuhan pada zaman ini, banyak dari kita yang berpikir apakah saya bisa dipakai oleh Tuhan? jawabannya adalah tentu Bisa!
Pada satu bagian dalam Injil, ada satu kejadian yang sederhana, satu peristiwa yang sering kita baca atau kita dengarkan dalam pemberitaan Firman Tuhan. Tetapi melalui Firman Tuhan ini biarlah kita semua dikuatkan dan dipakai oleh Tuhan.
Markus 2:1-5 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni! "

Ada 3 Tokoh yang akan kita jumpai di ayat tersebut:
  1. 4 Orang Penggotong
  2. Orang lumpuh
  3. Tuhan Yesus

Dalam kesempatan ini saya ingin membahas mengenai 4 Orang yang menggotong orang lumpuh dan bagaimana mereka telah dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lumpuh yang mereka bawa.
Ada 3 hal yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dari ke empat orang tadi:
1. Mereka memiliki hati yang berbelas kasihan kepada orang lain
Alkitab tidak memberi keterangan tentang 4 orang yang membawa orang lumpuh, juga tidak menjelaskan hubungan antara 4 orang tadi dengan orang lumpuh. Apakah mereka adik? kakak? sahabat? atau teman sekampung?
Tetapi yang sungguh menggugah adalah mereka memiliki hati bagi orang lain, yang mereka tahu sangat membutuhkan jamahan Tuhan Yesus.
Orang lumpuh ini adalah gambaran tentang keadaan orang disekitar kita. mungkin ada disini yang mengalami kelumpuhan fisik, ada yang mengalami kelumpuhan ekonomi, kelumpuhan jiwa, dan kelumpuhan rohani dan mereka sangat membutuhkan Tuhan Yesus. Pertanyaannya adalah apakah kita memiliki hati yang berbelas kasihan kepada mereka? mungkin kita tidak bisa membantu mereka dari segi materi tetapi kita bisa membantu mereka dengan cara mengenalkan mereka kepada Tuhan yang kita sembah.

2. Mereka mengupayakan agar orang lain berjumpa dengan Tuhan Yesus
Dengan memiliki hati yang berbelas kasihan kepada orang lain maka mendorong kita untuk melakukan tindakan yang nyata agar mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus sehingga mereka mengalami pemulihan dan kesembuhan atas kelumpuhan mereka. Empat orang tersebut melakukan tindakan nyata walaupun banyak sekali rintangan dan hambatan kerumunan orang sampai mereka tidak bisa masuk kedalam pintu tetapi mereka tidak menyerah sampai disitu. mereka menaiki atap dan membongkar atap serta menurunkan tilam dimana orang lumpuh itu berbaring tepat dihadapan Tuhan Yesus.
Seberapa sungguhkah kita supaya orang lain mengalami pemulihan? mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan? mungkin kita tidak memiliki kekuatan secara fisik, materi tetapi kita bisa menggotong/ membawa orang yang mengalami kelumpuhan itu dengan doa-doa kita. Hanya saja, Jangan pernah menyerah untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan Yesus. 
Apapun yang kita lakukan mungkin orang lain tidak berpikir kita memiliki maksud yang jahat, memiliki motif yang tersembunyi sehingga kita mencoba untuk membawa mereka datang kepada Tuhan Yesus, ingatlah bahwa apa yang kita lakukan itu semata-mata rindu agar mereka dapat mengenal Tuhan Yesus, agar mereka memperoleh hidup yang kekal, agar mereka mendapatkan berkat seperti yang kita alami!
3. Mereka memiliki iman yang nyata
Satu perkataan yang menarik dari ayat yang kita baca adalah '...Ketika Yesus melihat iman mereka...'  Haleluya! ada iman yang terlihat nyata melalui tindakan yang nyata dan upaya yang tidak kenal menyerah agar orang lain mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. Apa dampak dari iman tersebut?
Pada ayat 11-12 dikatakan Tuhan Yesus "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."3
Orang lumpuh tadi (lumpuh ekonomi, lumpuh fisik, lumpuh jiwa, lumpuh rohani) segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi keluar dihadapan orang-orang sehingga orang-orang takjub dan memuliakan Allah. 

Ketika Tuhan Yesus melihat iman  yang nyata melalui upaya dan doa kita untuk membawa orang lain berjumpa dengan Tuhan Yesus, ada saatnya sesuai  dengan waktu perkenanan Tuhan (Kairos Tuhan) orang yang kita bawa kepada Tuhan akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus dan semua orang disekitarnya akan memuliakan Tuhan. Tetaplah untuk berdoa bagi jiwa-jiwa yang butuh diselamatkan.
_______________________________________________________________
1 Matius 28:17-20
2 Markus 2:1-5
3 Markus 2:11-12

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Menghancurkan Penghalang Janji Tuhan!

Perbedaan Suara Allah dan Suara Iblis/ Setan

Tipe Kepribadian Melalui Test DISC